Direktur SMA Kemendikbudristek Serukan Sekolah Wujudkan Mutu Pendidikan dan Profil Pelajar Pancasila

Suasana semarak di SMAN 5 Palangka Raya pada Jumat, 27 Mei 2022. Direktur SMA Kemendikbudristek, Dr. Suhartono Arham , M.Si., bersilaturahmi ke sekolah yang terletak di Jalan Tingang Km 3,5 Palangka Raya ini.

Pertemuan pun digelar di aula sekolah. Dalam pertemuan ini hadir pula Kepala BPMP Kalimantan Tengah, Kadisdik Provkalteng, Ketua MKKS SMA/MA, dan para Kepala SMA Negeri/Swasta Kota Palangka Raya. Para guru dan beberapa siswa sekolah ini juga turut hadir.

Kepala SMAN 5 Palangka Raya, Drs. M. Ramli, M.Pd., bersemangat dan gembira menerima kunjungan ini. Dalam sambutannya ia mengungkapkan bahwa sekolah yang dipimpinnya terus bekerja memberikan layanan terbaik dan meraih prestasi terbaik. Meskipun demikian, ia mengakui bahwa sarana dan prasarana yang ada masih perlu terus dibenahi. Oleh karena itu, ia berharap pihak Direktorat SMA akan bisa memberikan bantuan agar sekolah ini semakin bisa berbenah.

Sejalan dengan itu, Ketua MKKS SMA/MA Kota Palangka Raya, Adriansyah, M.Pd., membenarkan bahwa di kota ini ada 10 SMA Negeri dan 17 SMA swasta yang masih perlu perhatian dalam peningkatan sarana prasarana.

Sementara itu, Kadisdik Provinsi Kalimantan Tengah, H.A. Syaifudi, S.Pd., M.S.M. menjelaskan bahwa Disdikprov Kalteng
tetap fokus untuk peningkatan mutu pendidikan. Suasana edukasi juga tetap kondusif. Memang beberapa hari yang lalu sempat ada penyampaian aspirasi para pendidik bersertifikasi agar tetap mendapat Tunjangan Kinerja Daerah (TKD). Namun, itu tetap dalam suasana yang demokratis. Nanti akan ada konsultasi ketua DPRD, Ketua Komisi III dan gubernur dalam waktu dekat yang belum terjadwal untuk menyelesaikannya secara bijak.

Berikutnya, Syaifudi menguraikan bahwa wilayah geografis Kalteng luas sehingga memungkinkan ada akses yang masih tertinggal. Sekolah berlahan luas dengan akses keluar masuk yang mudah perlu pengamanan. Ada juga yang terlanda musibah banjir dan kebakaran. Oleh karena itu, perbaikan, pemeliharaan, dan pengembangan fasilitas perlu terus ditingkatkan.

Menyinggung kegiatan pendidikan pihaknya terus mendorong terciptanya sekolah bersih dan sehat. Ia juga berharap tahun pelajaran baru nanti Proses Belajar Mengajar (PBM) secara tatap muka bisa dilakukan 100% normal kembali.

Akhirnya, Direktur Pembinaan SMA Kemendikbudristek, Dr. Suhartono Arham, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kehadirannya ke beberapa sekolah di antaranya untuk meninjau penulisan ijazah. Ia mengimbau para kepala sekolah untuk memahami aturan penulisan ijazah. Sekolah dipersilakan untuk mempelajari petunjuk dan tutorialnya dengan baik dan benar.

Lebih lanjut ia mengimbau agar semua sekolah dan guru peduli mutu pendidikan.

“Sekolah dan guru harus dan pasti peduli mutu. Pasti semua guru ingin mewujudkan profil pelajar Pancasila. Mari kita sepakati kebijakan bersama. Konsep merdeka belajar mari wujudkan. Mantapkan kemampuan literasi digital untuk sesuatu positif mengelola pembelajaran. Kebiasaan baik dengan memanfaatkan TIK saat pandemi tetap perlu dilanjutkan dan ditingkatkan dengan berbagai praktik baik,” tuturnya.

Menurutnya, para guru harus mengikuti perkembangan dengan melakukan adaptasi. Ruang digital tanpa batas harus dimanfaatkan sebagai sumber belajar. Platform akun belajar yang difasilitasi Kemendikbudristek harus digunakan secara cerdas dan bijak untuk menanamkan kesadaran literasi.

“Terkait anggaran peningkatan sarana prasarana sekolah tentu ada peningkatan meskipun masih terbatas. Tentu harapan sekolah untuk mendapatkan bantuan akan diperhatikan secara proporsional dan bertahap melalui mekanisme yang prosedural. Oleh karena itu, sekolah harus bersabar dan tetap fokus bekerja serta memaksimalkan sarana prasarana yang ada agar lebih bermanfaat,” tuturnya berharap. (L.J.)