Kepala BTIKP Disdikprov Kalteng Membuka IHT SMAN 5 Palangka Raya

Salah satu kegiatan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam implementasi Kurikulum Merdeka adalah pelatihan internal di sekolah atau In House Training (IHT). Ini juga yang menjadi salah satu agenda untuk menguatkan kompetensi para pendidik dan tenaga kependidikan.
Berkaitan dengan itu, SMAN 5 Palangka Raya, untuk menyongsong tahun pembelajaran 2024/2025 kembali menggelar IHT. Kegiatan yang akan berlangsung dua hari ke depan, yakni Selasa—Rabu, 14—15 Mei 2024 ini diikuti oleh 80 tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK), yang terdiri atas guru ASN, PPPK, guru honorer, dan staf.
Kepala Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (BTIKP) Disdikrov Kalteng, Hana Pertiwi, M.Pd., hadir untuk memberikan motivasi sekaligus membuka kegiatan. Dengan didampingi kepala sekolah (Drs. M. Ramli, M.Pd.), narasuber BPMP (Aty Muyassaroh, S.Si., M.Ed.) dan Ketua Panitia IHT (Ika Saktila M. Odas, M.Pd.), ia mengapresiasi program-program sekolah untuk terus meningkatkan kompentensi pendidik dan tenaga kependidikan. Ini penting untuk terus meningkatkan keprofesionalan yang memberikan makna dan kualitas belajar peserta didik.
“Guru perlu meningkatkan efektivitas kolaborasi, pemanfaatan teknologi informasi untuk meningkatkan kualitas, konten, proses, dan produk pembelajaran yang memanfaatkan beragam potensi lingkungan. Oleh karena itu, pendidik harus memanfaatkan Platform Merdeka Mengajar (PMM) semaksimal mungkin. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) juga harus difasilitasi secara kolaboratif untuk menciptakan siswa yang memiliki keseimbangan dalam beragam kecerdasan IQ, EQ, dan ESQ sehingga dapat menjadi generasi yang berkarakter mulia dan siap menghadapi perubahan,” katanya menegaskan yang dilanjutkan dengan membuka kegiatan secara resmi.
Sebelumnya, kepala sekolah, Drs. M. Ramli, M.Pd., dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa pelatihan internal di sekolah ini untuk melatih PTK agar lebih berkompetensi dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka yang secara berkualitas. Untuk mewujudkannya tentu perlu dukungan banyak pihak. Tak hanya itu, kekompakan dan integritas dalam belajar dan bekerja secara efektif juga perlu terus ditingkatkan.
“Kuncinya semua PTK harus menerapkan efektivitas dalam menunaikan kinerjanya. Ini harus benar-benar dilaksanakan secara sungguh-sungguh dan konsisten juga untuk mewujudkan visi dan misi sekolah,” tuturnya menegaskan.
Usai istirahat sejenak, kegiatan inti IHT pun segera berlangsung. Ada dua narasumber yang diundang khusus untuk memandu dan memfasilitasi para peserta IHT. Dua narasumber dari BPMP Kalteng itu adalah Aty Muyassaroh, S.Si., M.Ed., dan Jonro Batubara, S.Sos., M.Pd. (LJ)










