Pusdatin Gelar Sosialisasi dan Bimtek MembaTIK di SMAN 5 Palangka Raya

Secara terbatas dan tetap menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19, Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kemdikbudristek menggelar Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Membuat Bahan Ajar Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (Memba TIK). Kegiatan yang didukung Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah ini berlangsung di aula SMAN 5 Palangka Raya pada Jumat, 17 September 2021. Puluhan guru dari beberapa satuan pendidikan SD, SMP, SMA, SMK di kota Palangka Raya hadir sebagai peserta kegiatan ini

Kepala SMAN 5 Palangka, Drs.M. Ramli, M.Pd. menyambut baik atas dipilihnya sekolah ini sebagai tuan rumah kegiatan.

“Atas kepercayaan Disdikprov Kalteng dan Pusdatin Kemdikbudristek yang menggelar kegiatan di sekolah kami, saya ucapkan terima kasih. Mudah-mudahan aula yang cukup luas dengan fasilitas jaringan internet yang memadai dapat melancarkan kegiatan untuk mencapai hasil sesuai harapan,” tuturnya memberikan sambutan.

Plt. Kadisdik Provinsi Kalimantan, H.A. Syaifudi, mengimbau para guru agar mampu menyemangati diri dan siswa dalam menghadapi tantangan perubahan di dunia pendidikan. Guru juga harus punya visi yang sama dengan visi Pemprov agar bisa selaras dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah ini.

“Saya berharap ada guru Duta Rumah Belajar dari Kalimantan Tengah setelah mengikuti program Memba TIK untuk mendukung pendidikan di daerah ini agar makin bermutu dan berkarakter dan mendukung Kalteng semakin Berkah,” katanya berharap saat jeda kegiatan.

Sementara itu, Subkoordinator Produksi Pusdatin, Agus Triarso, S.Kom.,M.Pd., menjelaskan bahwa tujuan kegiatan MembaTIK ini untuk mengedukasi pendidik lebih mengenal dan mengaplikasikan media pembelajaran digital untuk menguatkan kualitas pendidikan.

” Kami berharap para pendidik di Kalteng dapat mengikuti program ini dengan baik.
Ini penting agar bisa mengembangkan dan membagikan media digital. Silakan para pendidik bisa berkolaborasi dan berbagi dengan siapa saja untuk meraih kesuksesan bersama,” harapnya

Sesi berikutnya, narasumber dari Pusdatin mengajak para peserta untuk bersama mengenal karya para guru yang lebih dulu membuat media pembelajaran berbasis TIK.
Salah satu narasumber itu adalah finalis Duta Rumah Belajar 2019 yang berasal dari Jawa Tengah. Media yang menarik dan telah dipublikasikan itu di antaranya berupa video pembelajaran karya pemenang dan finalis Pembuatan Bahan Ajar Berbasis TIK.

Berbagai media lain, seperti grafis bergerak, permainan pembelajaran, dan laboratorium Maya juga ditampilkan. Aplikasi yang digunakan dalam pembuatan media juga ditampilkan secara interaktif. Meski sebagian peserta telah mengenal dan menggunakannya dalam pembelajaran, hal itu tetap menarik perhatian untuk memberikan inspirasi dan meningkatkan kualitas pembuatan media pembelajaran.

Tentu saja untuk bisa menguasai kemahiran pembuatan bahan ajar berbasis TIK perlu proses belajar yang serius dan konsisten. Sosialisasi dan Bimtek sehari harus ditindaklanjuti dengan berlatih dan mempraktikkannya dengan penuh kesungguhan. Apalagi, jika ingin pembuatan bahan ajar berbasis teknologi memenangi lomba Memba TIK yang diselenggarakan Pusdatin, tentu para guru harus lebih lebih inovatif, kolaboratif, dan kompetitif dalam berkarya dengan tetap mengikuti prosedur yang berlaku. (L.J