Mengendalikan Kesehatan Jiwa, Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila

Lebih dari 300 siswa kelas X SMAN 5 Palangka Raya mengikuti Sosialisasi Pengendalian Kesehatan Jiwa dan Skrining Kekuatan serta Kesulitan. Mereka mengikuti kegiatan di aula. Kegiatan ini berlangsung dua hari pada Jumat–Sabtu, 2–3 Agustus 2024.
Ketua Panitia, Aminudin, S.Pd., M.Pd., melaporkan bahwa kegiatan ini bertujuan agar peserta didik dapat memahami kesehatan jiwanya yang sangat berharga. Di samping itu, kegiatan ini juga untuk meningkatkan kesehatan mental siswa agar dapat tumbuh dengan baik sehingga dapat menghadapi tantangan hidup.
“Kegiatan ini sejalan dengan amanat Undang-undang No. 18 Tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa yang menyatakan bahwa Kesehatan Jiwa adalah kondisi di mana seorang individu dapat berkembang secara fisik, mental, spiritual, dan sosial sehingga individu tersebut menyadari kemampuan sendiri, dapat mengatasi tekanan, dapat
bekerja secara produktif, dan mampu memberikan kontribusi untuk komunitasnya,” katanya menegaskan.
Kepala sekolah, Drs. M. Ramli, M.Pd., mendukung sepenuhnya kegiatan ini. Ia mengimbau para siswa agar senantiasa dapat memelihara kesehatan jiwanya. Ini sangat penting sebab sehat bukan hanya fisik, tetapi juga jiwa.
“Mari syukuri kalian dapat mengikuti program program Pengendalian Kesehatan Jiwa di SMAN 5 Palangka Raya. Jiwa yang sehat bisa memengaruhi kesehatan fisik, begitu pula sebaliknya. Siswa sebagai calon pemimpin harus sehat jiwa raga dan pikirannya. Jalin hubungan baik sesama manusia dan dekatkan diri kepada Tuhan YME,” tegasnya saat membuka kegiatan.
Rangkaian kegiatan Pengendalian Kesehatan Jiwa dan Skrining Kekuatan serta Kesulitan Peserta Didik Kelas X pun berjalan lancar. Para narasumber memfasilitasi kegiatan secara komunikatif dan interaktif mengajak siswa memahami pentingnya mengelola kesehatan jiwa. Materi dan narasumber kegiatan ini adalah Mengatasi Emosi (Sri Wijayanti Rahayu, S.Pd., M.Pd.), Tekanan Teman Sebaya (Lia Agustina, S.Pd.) Tes SDQ (Aminudin, S.Pd., M.Pd.), Mengatasi Tekanan Teman Sebaya (Hatmawaty, S.Pd.), Resolusi Konflik ( Dewi Wulandari, S.Pd.), dan Mengelola Stres (Reza Kurnia Suryawan, S.Pd.).
Akhirnya penutupan pun berlangsung. Wakasek Humas dan Publikasi, Lukman Juhara, mewakili kepala sekolah memberikan sambutan penutupan. Ia mengucapkan terima atas partisipasi aktif para siswa dan kerja sama panitia serta narasumber. Ia berharap siswa dapat semakin mampun menjaga dan mengendalikan kesehatan jiwa di samping kesehatan fisiknya.
“Sehat jiwa, raga, pikiran, spiritual, dan emosional itu sangat penting. Kita harus mensyukuri nikmat sehat dan menjaganya agar kita dapat belajar, bekerja, dan beribadah serta bersosialisasi dengan baik dan berimbang. Jadilah kalian siswa yang senantiasa mampu mengelola kesehatan yang berakhlak mulia berprofil Pancasila. Semoga kita semua senantiasa menjadi manusia yang sehat lahir batin dan berkarakter mulia,” katanya penuh harap. (LJ)























