Tunjukkan Keteladanan, Wujudkan Kebersamaan

Kali ini Wakasek Humas dan Publikasi, Lukman Juhara, berkesempatan menjadi pembina upacara, Senin, 23 Mei 2022. Sebelumnya beberapa kali Senin sempat tertunda karena kehadiran hujan lebat pagi hari.

“Ya, akhirnya hari ini saya tampil di sini setelah beberapa kali batal karena hujan. Tampak dalam upacara hari ini peserta upacara cukup berkurang. Kepala sekolah dan beberapa guru serta sebagian siswa mengikuti upacara di halaman Kantor Gubernur dalam rangka Peringatan Hari Jadi Provinsi KalimantanTengah,” tuturnya santai.

Lebih lanjut dalam amanatnya ia mengajak para siswa untuk menjauhi perilaku usil, seperti mengambil barang milik temannya tanpa izin. Ia mengingatkan bahwa perbuatan mencuri adalah tercela dan melanggar norma agama serta hukum. Meskipun tentu tidak banyak siswa yang kadang-kadang ada yang iseng memindahkan atau mengambil barang, seperti sepatu milik temannya, kebiasaan negatif itu harus dicegah, dijauhi, dan dihentikan.

“Kalian tentu tahu rasanya kehilangan barang yang sangat diperlukan. Ini sungguh mengganggu dan mengecewakan serta sangat merugikan. Apalagi jika yang kehilangan adalah siswa dari keluarga kurang mampu secara ekonomi.”

Para siswa juga harus menghindari segala bentuk perundungan (bullying). Sekolah harus menjadi tempat tempat yang aman dan nyaman untuk belajar semua siswa. Tidak boleh ada sikap dan perbuatan yang mengancam, mengganggu, dan menyakiti pihak lain. Sikap saling mengasihi dan menghormati harus diwujudkan.

“Siswa yang berada di kelas yang lebih tinggi harus menjadi teladan terbaik untuk adik-adik kelasnya. Kakak kelas tidak boleh tinggi hati atau merasa lebih hebat. Dalam kenyataan kehidupan, bisa saja ternyata adik kelas lebih sukses daripada kakak kelas. Contoh nyata sudah sering terjadi. Misalnya, adik kelas ternyata bisa langsung diterima lewat jalur SNMPTN atau masuk Sekolah Kedinasan. Sementara itu kakak kelas yang lebih dulu lulus SMA justru tidak berhasil atau harus tertunda kesuksesannya,” katanya bercerita.

Ia menegaskan bahwa seluruh warga sekolah harus terus menanamkan dan menguatkan karakter yang mulia. Semakin tinggi tingkat pendidikan dan statusnya harus dibarengi keteladanan untuk menghadirkan suasana yang menenteramkan dalam mewujudkan kebersamaan yang menciptakan kemaslahatan di sekolah dan di luar sekolah. Semoga! (L.J.)