Upacara Virtual Meredam Rindu Pembelajaran Tatap Muka

Pagi yang sejuk teduh pada 1 Februari 2021. Namun, belum ada gelar upacara di halaman sekolah. Upacara Senin masih harus berlangsung secara virtual. Hanya kepala sekolah, beberapa wakasek, pembina, dan petugas upacara yang hadir terbatas di SMAN 5 Palangka Raya. Selebihnya guru dan ratusan siswa mengikuti upacara secara daring dari kediaman masing-masing. Tak apalah. Upacara virtual pun bisa menjadi peredam rindu upacara langsung dan pembelajaran tatap muka.

Kali ini, bertindak sebagai pembina upacara adalah Pengawas Pembina Disdikprov Kalimantan Tengah, Dr. Rusnanie, M.Pd. Dalam amanatnya ia mengimbau bahwa upacara bendera bukan sekadar rutinitas belaka, tetapi untuk menguatkan rasa kebanggaan dan kebangsaan sebagai generasi muda dan warga negara Indonesia.

“Mari kita selalu mengikut upacara dengan khidmat dan disiplin. Melalui upacara kita perkuat karakter kebangsaan kita. Para siswa sebagai generasi muda harus terus menguatkan rasa kebangsaan sebagai wujud cinta tanah air. Dengan upacara juga kita mempersiapkan diri untuk senantiasa disiplin mengikuti kegiatan pembelajaran meskipun masih secara daring.”

Rusnanie sangat mengapresiasi manajemen sekolah yang terus berusaha menepati dan melaksanakan progam dan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Tentu ini harus terus didukung dengan penuh kesungguhan oleh semua pihak agar layanan pendidikan untuk para siswa tetap dapat diberikan dengan baik meskipun masih dalam situasi pandemi Covid-19.

“Kita semua tentu merindukan pembelajaran tatap muka di kelas yang sudah lama kita tinggalkan. Namun, situasi pandemi masih mengharuskan kita untuk bersabar dan bertahan dengan belajar dari rumah saja. Meskipun demikian, semangat belajar tidak boleh melemah. Justru kita harus bisa lebih kreatif untuk mencapai hasil atau prestasi terbaik,” tuturnya beramanat dari ruang virtual.
Lebih lanjut ia mengajak seluruh pendidik, tenaga kependidikan, dan siswa untuk tetap menjaga dan menerapkan protokol kesehatan. Berpikir positif, menjaga pola makan, dan senantiasa berdoa juga mesti dilakukan terus-menerus.

Khusus kepada para siswa ia menekankan agar lebih menghargai para guru yang tak pernah lelah memfasilitasi pembelajaran dan bimbingan jarak jauh.

“Hargailah para guru yang telah memberikan dedikasi atau bakti terbaik untuk kalian. Belajarlah dengan penuh kesungguhan dan disiplin. Semangat untuk berprestasi harus tetap dijaga. Semoga SMAN 5 Palangka Raya tetap dapat berkiprah untuk turut mewujudkan pendidikan berkualitas dan berkarakter di daerah kita tercinta ini,” tegasnya. (L.J.)