Gelar Karya P5, Bazar Kewirausahaan, dan Peringatan HUT ke-29 SMAN 5 Palangka Raya Berlangsung Meriah

Tiga kegiatan sekaligus dirangkai dalam satu kegiatan berlangsung. SMAN 5 Palangka Raya menggelar Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), Bazar Kewirausahaan, dan Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-29 berlangsung bersamaan pada Selasa, 21 Mei 2025 di aula sekolah. HUT sebenarnya jatuh pada tanggal 16 Mei 2024. Namun, karena banyak agenda lain yang juga harus dilaksanakan, peringatannya baru dilaksanakan hari ini dibarengkan dengan dua kegiatan yang juga berlangsung hari ini.

Read More

Cegah Perundungan, Taati Hukum, Wujudkan Profil Pelajar Pancasila

Maraknya kasus tindak kekerasan anak tentu menimbulkan keprihatinan kita semua. Kondisi ini perlu dicegah agar tidak semakin mengkhawatirkan. Berkaitan dengan itu, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI melalui Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) melakukan kegiatan “BPHN Mengasuh Sekolah’. Pembinaan hukum berupa pembekalan hukum kepada siswa sekolah pun dilakukan.

Read More

Manfaatkan Foto dan Catatan PBM untuk Menyusun Esai, Laporan Praktik Baik atau PTK

Sering difoto petugas piket saat PBM? Jangan lewatkan begitu saja. Manfaatkan foto-foto itu dan dokumentasikan untuk menyusun esai, laporan praktik baik, atau Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Tentu saja kita masih harus melengkapinya dengan catatan kegiatan pembelajaran. Tidak perlu memaksa harus langsung lengkap. Tulis sedikit-sedikit dulu, tetapi konsisten. Manfaatkan gawai (gadget) kita untuk mencatatnya.

Sebagai contoh, pada hari Rabu, 1 Maret 2023 jam ke-9 dan ke-10 saya Lukman Juhara masuk ke kelas X MIPA-1. Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan kompetensi Membaca Teks Biografi. Siswa diajak mengingatkan bahwa pernah membaca teks biografi, baik yang singkat dalam beberapa halaman maupun dalam bentuk buku yang berisi ratusan halaman.

Sebagian siswa menyatakan pernah membaca teks biografi singkat saat di jenjang pendidikan sebelumnya. Sebagian besar menyatakan belum pernah. Maka guru pun menuturkan tujuan pembelajaran membaca teks biografi dan mengaitkan dengan kehidupan sehari-hari.

Siswa berkesempatan membaca teks biografi pahlawan dalam buku elektronik yang sudah diterima. Saya mengawasi dan memastikan bahwa siswa memang membaca teks itu melalui gawainya masing-masing. Ini perlu dilakukan karena kadang-kadang ada siswa yang membuka hal lain, seperti game saat pembelajaran sedang menggunakan gawai.

Catatan khusus terkait sikap, pertanyaan, dan komentar siswa sesekali saya buat. Selain sebagai pengingat, juga sebagai bahan introspeksi dan refleksi pembelajaran nanti.

Selanjutnya, siswa berkesempatan membaca nyaring teks biografi di depan kelas. Siswa lain harus ikut menyimak pembacaan tersebut. Sebagai guru, tentu saya harus menyimaknya pula. Kadang-kadang perlu mengingatkan agar siswa membaca lebih nyaring, tidak terburu-buru, menggunakan intonasi yang jelas, memperhatikan tanda baca, dsb.

Tanya jawab atau diskusi terkait isi teks biografi yang dibaca dan didengar pun dilakukan. Kegiatan ini bagian untuk mendapatkan informasi terkait pemahaman siswa. Pencatatan terhadap keaktifan siswa sekaligus dokumentasi sikap juga bisa sekaligus dilakukan.

Pembelajaran pada hari berikutnya, yakni Senin, 6 Maret 2023. Ini merupakan lanjutan dari pembelajaran teks biografi. Kali ini siswa akan mulai mengumpulkan informasi untuk menulis biografi salah satu orang tuanya masing-masing, ayahnya atau ibunya. Sengaja siswa diajak belajar menulis biografi orang tua agar mereka bisa lebih dekat, lebih hormat, dan bangga dengan orang tuanya. Selain itu, ini juga untuk membuat siswa benar-benar menulis teks biografi, bukan menyalin rekat (copy paste) dari internet. Perlu diketahui jika siswa disuruh menulis biografi tokoh yang sudah populer, mereka punya kecenderungan untuk mengambil dari internet.

Untuk mengumpulkan data orang tuanya, siswa diberikan format kosong yang harus diisi dengan data, seperti nama, jumlah saudara, pengalaman pendidikan, pekerjaan, prestasi, dan prinsip hidup. Siswa harus mengisinya dengan bertanya atau mewawancarai orang tua yang akan ditulis menjadi teks biografi.

Tentu proses pembelajaran menulis teks biografi belum berhenti sampai catatan ini dibuat. Prosesnya masih lama. Namun, catatan seperti ini bisa menjadi langkah awal bagi saya atau kita sebagai guru untuk mendokumentasikan PBM dalam bentuk esai, laporan praktik baik, atau laporan PTK.

Pengambilan foto oleh petugas piket saat kegiatan pembelajaran dan dikirim ke grup WA, saya bintangi dan saya simpan. Foto-foto itu nanti bisa saya manfaatkan untuk lampiran dokumentasi kegiatan pembelajaran.

Nah, tentu rekan-rekan guru juga pun pengalaman dan kiat tersendiri untuk memanfaatkan foto dokumentasi pembelajaran sesuai dengan mata pelajaran yang diampu. Salam sehat (LJ)

Siswa SMAN 5 Palangka Raya Gelorakan Semangat Anti Narkoba

Gelora perang melawan Narkoba (war on drugs) perlu terus digencarkan sebagai bagian dari upaya mencegah segala bentuk penyalahgunaan Narkoba. Seluruh elemen, termasuk generasi muda mesti ambil bagian untuk bersikap tegas menjauhi dan anti Narkoba.

Salah satu wujud memerangi Narkoba adalah dengan mengikuti kegiatan Gema Anti Narkoba yang digelar Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Tengah. Oleh karena itu, sekolah dan perguruan tinggi pun turut berpartisipasi menggelorakan semangat menolak segala bentuk penyalahgunaan Narkoba.

Siswa SMAN 5 Palangka Raya yang berjumlah lebih dari 1000 siswa pun tak ketinggalan. Mereka pun turut menggemakan Anti Narkoba. Pada Selasa, 7 Februari 2023 di halaman sekolah mereka menyatakan sikap itu dengan menyanyikan bersama “Mars BNN Anti Narkoba”. Tim dari BNN pun turut hadir menyaksikan sekaligus mendokumentasikan kegiatan ini. Tentu saja para guru pun turut menyaksikan kegiatan yang penuh gemuruh gegap gempita.

Menurut Kepala SMAN 5 Palangka Raya, Drs. M. Ramai, M.Pd. melalui Wakasek Kesiswaan, Jonkenedy, M.Pd., kegiatan ini merupakan respons positif atas kerja sama BNN sekaligus sebagai upaya mencatatkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURII) dengan peserta sebanyak-banyaknya dari seluruh Indonesia dalam menggelorakan anti Narkoba.

Para siswa harus menolak dan memerangi Narkoba. Mereka harus menjadi generasi yang berakhlak mulia, cerdas, dan sehat tanpa Narkoba. Indonesia tentu akan jaya jika generasinya unggul dalam karakter dan tidak terkontaminasi Narkoba. Semoga! (LJ)

Pengajiannya Berhikmah, Kuisnya Berhadiah

Pengajian bulanan Rohis SMAN 5 Palangka Raya kembali digelar di aula pada Jumat, 20 Januari 2023. Suasana khidmat, semarak, dan heboh berselang-seling serta membaur. Ratusan siswa dan guru hadir dan duduk bersila membaca Al-Qur’an dan menyimak tausiah berlanjut berebut menjawab kuis berhadiah.

Membuka pengajian, Kepala sekolah, Drs. M. Ramli, M.Pd., mewanti-wanti para siswa untuk senantiasa menjadi pribadi yang berakhlak mulia atau berkarakter unggul. Pribadi yang berakhlak itu harus diterapkan dalam kehidupan sehari-sehari, termasuk dalam aktivitas bermedia sosial.

Al-Ustaz Muhammad Sufyan yang diundang khusus memberikan tausiah tentang empat hal yang harus senantiasa dijaga dalam kehidupan sehari-hari. Ustaz muda alumni Ma’had Darul Musthofa Hadramaut itu mengajak para siswa untuk menjaga waktu, menjaga pertemanan, menjaga adab, dan menjaga hati.

Kita harus menggunakan waktu yang terus berlalu untuk menimba ilmu dan berbuat kebaikan. Jangan berlama-lama bermain game dan kesenangan yang melenakan. Masih banyak hal bermanfaat yang harus digunakan untuk membangun kebaikan di dunia dan akhirat.

Kita juga harus menjaga pertemanan. Menjaga pertemanan bukan berarti membeda-bedakan. Teman yang baik adalah teman yang mau mengingatkan dan memperbaiki kesalahan kita. Dengan demikian, berteman akan menambah kebaikan.

Menjaga adab juga penting sebagai manusia. Kita harus selalu menjaga adab kepada sesama manusia dan sesama makhluk. Menjaga adab akan mengarahkan kita untuk menjadi sosok yang berakhlak mulia.

Hati juga harus senantiasa dijaga karena dapat menggerakkan pikiran dan tindakan kita. Menjaga hati dengan terus mendekatkan diri kepada Allah SWT agar dijauhkan dari sifat sombong, dengki, dendam, dan sifat tercela lainnya. Mari jaga hati dengan terus mengarahkan segala niat untuk selalu berbuat kebaikan.

Usai pengajian, tentu ada hikmah yang dipetik dari pengajian untuk diamalkan. Tak hanya hikmah, kuis berhadiah yang diadakan Rohis pun kian menarik perhatian. Ustaz langsung memberikan pertanyaan terkait tausiah yang baru disampaikan.

Semangat para berdiri mengacungkan tangan. Beberapa siswa berkesempatan menjawab dengan benar. Maka bingkisan hadiah pun didapatkan. Semarak aplaus pun terdengar. Semoga pengajian membawa hikmah di samping kuis yang telah membagikan hadiah. Wallahualam bissawab. (LJ)