Jadikan Sekolah Sebagai Tempat yang Menyenangkan

Pembelajaran Tatap Muka 100% Terbatas telah sebulan berlangsung. Meskipun demikian, tetap waspada terhadap pandemi Covid-19 mesti dilakukan. Apalagi, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Tengah, kembali muncul dalam beberapa hari terakhir. Menerapkan protokol kesehatan secara ketat adalah suatu keharusan.

Begitulah salah satu pesan dalam upacara Senin, 31 Januari 2022 di halaman SMAN 5 Palangka Raya pada pagi yang cerah lewat pukul 06.30.

Pembina Upacara Wakasek Sarpras, Endar Priyo Sulistiyo, S.Pd., memberikan amanat kepada lebih dari 800 siswa yang berbaris rapi. Ia juga mengajak agar semua warga sekolah terutama para siswa untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.

“Pendahulu sekaligus tokoh pendidikan kita, Ki Hadjar Dewantara telah menanamkan konsep sekolah sebagai Taman Siswa. Layaknya sebuah taman, sekolah harus menjadi tempat yang menyenangkan. Semua siswa hadir ke sekolah dan belajar dalam suasana senang. Oleh karena itu, tidak boleh ada sikap dan perilaku warga sekolah dan sesama siswa yang membuat orang lain atau siswa lain menjadi tidak nyaman dan tidak senang berada di sekolah. Sikap dan perilaku melakukan perundungan (bullying) dalam segala bentuk harus dihindari dan dicegah. Semua harus saling mengayomi, bukan menyakiti. Sebagaimana di rumah, kakak harus menjaga dan mengayomi adiknya bukan mengganggu atau menyakitinya. Kakak juga harus memberikan keteladanan dan karakter mulia yang patut diikuti oleh adik-adiknya,” tegas guru Sejarah itu.

Lebih lanjut Endar mengingatkan agar siswa selalu disiplin menunaikan tugas belajar. Kewajiban membayar iuran BPP juga harus segera ditunaikan tanpa menunda-nunda.

“Disiplin harus diwujudkan, bukan hanya diucapkan. Jangan tunda bayar BP2 dan tugas pembelajaran. Menunda hanya akan membuatmu mudah lupa dan menambah beban atau tanggungan di kemudian hari. Jadi, biasakan untuk disiplin dan tepat waktu belajar, mengerjakan tugas, dan melunasi pembayaran BPP,” katanya menekankan. (L.J.)