Telusuri Minat dan Gaya Belajar, SMAN 5 Palangka Raya Berikan Tes Diagnostik Nonkognitif kepada Siswa Baru

Lebih dari 300 siswa baru SMAN 5 Palangka Raya mengikuti
tes diagnostik nonkognitif. Mereka mengikuti kegiatan ini secara daring dengan menggunakan gawainya masing-masing. Kegiatan yang terbagi dalam tiga sesi ini berlangsung di aula pada Senin, 10 Juli 2023.

Koordinator Bidang Peminatan, Sri Wijayanti, M.Pd. dan tim memandu langsung kegiatan tes diagnostik nonkognitif ini. Kegiatan ini merupakan bagian persiapan implementasi kurikulum merdeka yang akan diterapkan di sekolah ini mulai tahun pelajaran 2023/2024.

Kepala Sekolah, Drs. M. Ramli, M.Pd., berkesempatan membuka langsung kegiatan ini. Ia menyatakan bahwa tes ini bukan untuk mengukur kompetensi dan prestasi kognitif, tetapi untuk mendiagnosis minat, kondisi psikologi dan sosial siswa. Tes ini berkaitan kondisi psikologi dan sosial emosi siswa, aktivitas selama belajar di rumah, situasi dan kondisi keluarga siswa, latar belakang pergaulan siswa, dan gaya belajar, karakter, bakat, dan minat siswa.

Berkaitan dengan itu, siswa diminta untuk jujur menjawab pertanyaan dan atau mengisi daftar isian. Siswa harus menjawab sesuai dengan kondisi, minat, dan gaya belajar serta hal-hal spesifik terkait bakat dan kecenderungan dirinya. Hasil tes diagnostik nonkognitif ini akan menjadi bagian rekomendasi terhadap siswa untuk diarahkan ke kelas peminatan yang sesuai ketika naik ke kelas XI nanti, termasuk juga untuk memfasilitasi gaya belajar siswa secara merdeka dan tetap berkarakter.

Tampak kegiatan tes diagnostik nonkognitif itu berlangsung dengan tertib dan lancar. Tiga sesi berlangsung bergantian. Para siswa baru itu tampak tenang tanpa beban menyelesaikan tes melalui gawainya sambil duduk lesehan di lantai keramik aula yang putih bersih itu.(LJ)