Karakter Baik harus Dibiasakan, Kompetensi dan Keterampilan harus Dipelajari

Senin pagi ini, 7 Agustus 2023 mendung meneduhkan halaman SMAN 5 Palangka Raya. Segar dan sejuk terasa membuat upacara lebih khidmat. Barisan siswa yang berjumlah lebih dari 1000 dan puluhan guru itu rapi sekali.

Pembina upacara, Wakasek Sumber Daya Manusia (SDM), Ika Saktila M. Odas, M.Pd., mengingatkan siswa untuk mencegah perilaku buruk. Sikap usil, seperti mengambil barang yang bukan haknya harus dihindari. Begitu juga bersikap jorok dan tidak jujur harus dijauhi. Siswa harus menanamkan kebiasaan berkarakter mulia.

“Tentu kita prihatin jika masih ada sebagian kecil di antara kita yang usil suka memindahkan atau mengambil barang orang lain yang bukan haknya. Perilaku seperti itu tidak baik dan sangat merugikan diri sendiri dan orang lain. Begitu juga dengan masih ada sebagian siswa yang tidak menyiram atau membersihkan bekas buang air kecil di dalam WC. Ini menyebabkan polusi udara dengan bau yang tidak sedap serta menimbulkan ketidaknyamanan, bahkan bisa memunculkan penyakit. Kelakuan seperti itu juga menunjukkan sikap yang tidak jujur serta tidak peduli dengan kesehatan,” tuturnya.

Berkaitan dengan itu, siswa harus membiasakan diri berkarakter yang baik dan bertanggung jawab. Pembiasaan bersikap jujur dan bertanggung jawab harus dilakukan dan ditanamkan. Jika komptensi dan keterampilan harus dipelajari, karakter yang mulia harus ditekadkan untuk ditanamkan, dibiasakan, dan diwujudkan dalam sikap dan perilaku sehari-hari.

Semua siswa dan warga sekolah harus penuh kesadaran untuk menciptakan ketertiban, keamanan, dan kenyamanan. Jika ini bisa diwujudkan suasana belajar yang kondusif dan produktif tentu akan tercipta. Akhirnya, kebaikan serta keberhasilan atau prestasi yang baik juga akan bisa diraih bersama-sama. (LJ)