Semarak Kampanye Akbar dan Debat Kandidat Pengurus OSIS

Hangat suasana pagi di halaman sekolah. Rabu, 20 September 2023 para siswa duduk di halaman sekolah di kursinya masing-masing. Sebagian dari mereka yang duduk di depan merentangkan spanduk berisi dukungan. Para guru pun tampak hadir menduduki kursi deretan depan di bawah naungan tenda.

Ya, hari ini digelar Kampanye Akbar dan Debat Kandidat Pengurus OSIS SMAN 5 Palangka Raya Tahun Pelajaran 2023/2024. Enam siswa kandidat pengurus inti tampak rapi mengenakan stelan jas. Tiga siswa calon ketua, yakni Simon Agustin Abadi, Yerhan Alvin Kurniawan, dan Reymon Andriano tampil di atas pentas. Tiga siswi calon sekretaris, yakni Bulan Febtiyanti, Laila Syifa Ramadhani, dan Susi Apriani Joice pun tampil di atas pentas. Tak ketinggalan, tiga siswi calon bendahara, yaitu Komang Septiani, Kadek Septiana, dan Aurora Septia Freedika juga tampil di atas pentas. Semua tampak percaya diri.

Kepala SMAN 5 Palangka Raya, Drs. M. Ramli membuka langsung kegiatan yang merupakan agenda tahunan ini. Ia mengimbau semua siswa, guru, dan tenaga kependidikan untuk mendukung pesta demokrasi di sekolah, yakni Pemilu Pengurus OSIS yang akan digelar pada 27 September 2023 mendatang.

“Mari simak kampanye akbar para kandidat hari ini sebelum memilihnya seminggu lagi. Silakan perhatikan dan pelajari visi dan misinya. Cermati mana yang baik dan realistis untuk dilaksanakan dan akan mendukung aktivitas positif di sekolah ini. Silakan telusuri juga rekam jejak (track record) para kandidat selama ini sebagai bahan pertimbangan kalian sebelum menjatuhkan pilihan dan memberikan suaramu,” kata kepala sekolah memberikan pesan.

Kampanye dan debat kandidat pun berlangsung meriah. Paparan dan tanya jawab visi dan misi pun beradu diselingi aplaus dan tepuk tangan para siswa pendukung. Sesekali para kandidat juga menuturkan pantun mempromosikan diri yang kian membuat suasana meriah dan heboh.

Salah satu sesi yang menarik adalah ketika kepala sekolah mendapatkan kesempatan mengajukan pertanyaan kepada ketiga kandidat ketua OSIS. Ia menanyakan bagaimana kiat ketua OSIS jika terpilih nanti untuk menciptakan sekolah yang bebas dari perundungan (bullying) dan bebas dari narkoba, serta bagaimana kiat OSIS untuk membantu meningkatkan prestasi sekolah.

Jawaban para kandidat pun beragam meskipun mereka semua tampak menunjukkan tekad yang sama. Pengurus OSIS terpilih nanti harus lebih baik. Mereka akan mencegah segala bentuk perundungan, penyalahgunaan narkoba di sekolah dengan membangun suasana yang aman dan kondusif. Mereka juga akan lebih terintegrasi menjalin kerja sama positif dengan kepala sekolah, guru BK, Pembina OSIS, dan Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R) untuk mencegah dan menanggulangi masalah tersebut. Kegiatan ekstrakurikuler sesuai minat dan potensi siswa juga akan lebih diefektifkan dengan kerja sama OSIS dan para guru pembina.

Setelah lebih dua jam semarak kegiatan itu pun berakhir. Tentu para siswa sudah dan akan punya pilihan masing-masing. Bagaimana pun kampanye dan debat akbar telah berlangsung diharapkan dapat memberikan pelajaran berdemokrasi secara sportif dan berkarakter. Semoga. (LJ)