Ikuti IHT, Pendidik Siap Mantapkan Kualitas Pembelajaran Berbasis TIK dalam Implementasi Kurikulum Merdeka

Pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi tentu bukan lagi hal baru. Para pendidik telah memfasilitasinya secara masif terutama mulai saat pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu. Berbagai platform pembelajaran telah dimanfaatkan untuk tetap menjaga dan meningkatkan efektivitas pembelajaran bersama siswa.

Kini setelah pandemi berlalu dan Implementasi Kurikulum Merdeka diluncurkan, Pembelajaran Berbasis TIK semakin ditingkatkan. Penguatan keterampilan terhadap pendidik melalui pelatihan, termasuk In House Training (IHT) pun sering digelar.

Seperti itu jugalah yang berlangsung di SMAN 5 Palangka Raya. Dua hari berturut-turut pada Kamis–Jumat, 19–20 Oktober 2023, para pendidik di sekolah ini pun mengikuti IHT yang bertema “Pembuatan Modul dan Bahan Ajar Berbasis TIK”. Kegiatan yang berlangsung di ruang guru ini langsung dikoordinasi oleh Wakasek Sumber Daya Manusia, Ika Saktila M. Odas, M.Pd., dan tim.

Kepala Sekolah, Drs. M. Ramli, M.Pd., saat membuka kegiatan menekankan agar para pendidik boleh tertinggal dalam penggunaan teknologi. Teknologi sangat penting untuk melancarkan kegiatan pembelajaran dan meningkatkan kualitas pembelajaran.

Selanjutnya, selama kegiatan IHT dengan dipandu oleh Agus Sehatman Saragih, S.T.,M.Eng., para guru berpraktik langsung menguatkan keterampilan penggunaan aplikasi untuk menyusun bahan ajar. Aplikasi yang menarik perhatian dan saat ini banyak digunakan adalah Canva. Meskipun sebagian pendidik sebagian telah familiar dengan aplikasi yang memiliki banyak fitur ini, minat mereka untuk lebih terampil menggunakannya tetap tampak penuh antusiasme.

Tanya jawab dan kerja sama serta praktik pun berlangsung. Narasumber didampingi tim yang merupakan dosen Universitas Palangka Raya itu pun memfasilitasinya dengan penuh motivasi.

Tentu kita semua berharap dan bertekad bahwa semangat dan kreativitas menggunakan media berbasis TIK akan berlanjut dan meningkat. Para pendidik di sekolah ini akan makin disiplin dan kreatif memfasilitasi pembelajaran efektif kepada para siswanya. Selain untuk menguatkan Implementasi Kurikulum Merdeka, upaya mewujudkan visi, misi, tujuan sekolah, dan jenama sekolah juga harus sepenuhnya mendapat dukungan. (LJ)