Kobarkan Semangat Pahlawan, Perangi Kemiskinan dan Kebodohan

Jumat, 10 November 2023, upacara Hari Pahlawan pun berlangsung di halaman SMAN 5 Palangka Raya. Kepala sekolah, Drs. M. Ramli bertindak langsung sebagai pembina upacara. Amanat berupa pidato resmi Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini, yang bertema “Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan” pun dibacakannya di depan lebih seribu siswa, puluhan guru, dan mahasiswa PPL.

Dalam pidato itu diamanatkan bahwa generasi muda sebagai penerus perjuangan para pahlawan harus mewaspadai bentuk penjajahan modern yang bisa menguasai pasar potensisal dunia, termasuk pasar Indonesia. Generasi muda harus bisa mengelola kekayaan alam dan segala potensi Indonesa untuk kejayaan bangsa dan negara. Tantangan penjajahan modern harus kita taklukkan berbekal semangat berkobar seperti pejuang 10 November 1945. Pahlawan bangsa telah mengajarkan kita nilai-nilai perjuangan yang harus kita ambil sebagai bangsa yang besar.

Pahlawan merupakan sosok yang menonjol karena berani berkorban membela kebenaran serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara. Ini perlu diteladani. Ini harus benar-benar diwujudkan agar kita menjadi bangsa yang tetap menjaga dan mewujudkan nilai-nilai juang pantang menyerah untuk menegakkan kebenaran dan keadilan.

Dituturkan pula dalam amanat perlu disyukuri bahwa semangat memberantas kebodohan dan kemiskinan terus berlangsung di seluruh pelosok negeri. Semangat ini menunjukkan bahwa kita tidak menyerah dengan keadaan. Memang kita harus bersatu untuk mewujudkan kehidupan bangsa yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Mewujudkan masa depan yang lebih baik dan ekonomi kerakyatan yang kokoh dan berkarakter akan menjadikan Indonesia maju dan semakin jaya.

“Selamat Hari Pahlawan tahun 2023. Marilah kita panjatkan doa bagi para Pahlawan yang telah gugur mendahului kita,” begitu kalimat terakhir dalam pidato yang dibacakan.

Upacara pun berlangsung lancar dari awal hingga akhir. Semua siswa petugas upacara menuntaskan tugasnya dengan baik. Tampaknya semangat kepahlawanan membias pada para siswa yang merupakan generasi penerus perjuangan ini. (LJ)