SMAN 5 Palangka Peringati Isra Mikraj 1445 H: Tingkatkan Takwa dan Prestasi dalam Kebaikan

Peringatan Isra Mikraj mestinya bukan sekadar seremonial. Momen ini harus dijadikan hikmah pembangkit semangat untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah Swt. dan berlomba-lomba meraih prestasi dalam kebaikan.

Itulah yang diangkat dan diharapkan dari peringatan Isra Mikraj 1445 H yang digelar Pengurus Rohis SMAN 5 Palangka Raya pada Kamis, 8 Februari 2024 di Masjid Hidayaturrahman, Palangka Raya. Ratusan siswa anggota Rohis dan puluhan guru hadir dalam kegiatan ini.

Kepala sekolah, Drs. M. Ramli, M.Pd., mengimbau kepada para siswa agar peringatan Isra Mikraj ini dapat diambil hikmahnya.

“Mari kita jadikan peringatan ini sebagai upaya meningkatkan takwa, menguatkan akhlakul Karimah bagi kita semua. Kita harus berubah menjadi insan yang terus mendekatkan diri kepada Allah Swt. dan senantiasa belajar dan berlomba-lomba meraih prestasi dalam kebaikan,’ tuturnya.

Berikutnya, Ustaz Habib Hary Hasan., S.Sos., M.A. memberikan tausiah dan hikmah dari
perjalanan Isra Mikraj dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa sampai Sidratul Muntaha.

Diriwayatkan dalam Al- Qur’an surah Al-Isra’ ayat 1 tentang perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Palestina. Lalu, Rasulullah Saw. meneruskan perjalanan Mikraj dari Masjidil Aqsa ke Sidratul Muntaha.
Sidratul Muntaha merupakan tempat di langit tinggi yang tidak bisa dijangkau oleh pancaindera manusia, dan bahkan tak dapat dijangkau oleh akal pikiran kita.

Dalam perjalanan Isra Mikraj inilah Nabi Muhammad Saw. menerima perintah salat lima waktu dalam sehari semalam untuk kita laksanakan. Tentu sebagai muslim pentiing mengambil hikmah dari peristiwa ini untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt. salah satunya dengan senantiasa melaksanakan salat lima waktu.

Berkaitan dengan itu pula, ustaz Hary Hasan juga mengajak para siswa untuk disiplin melaksanakan salat lima waktu dan diutamakan secara berjemaah. Ia juga mengajak para generasi milenial ini untuk terus berlomba meningkatkan prestasi dalam kebaikan.

“Beberapa hal untuk meningkatkan kebaikan sebagai siswa antara lain adalah menghormati dan mendoakan untuk kebaikan orang tua, menghormati dan mendoakan untuk kebaikan guru, dan menghargai dan mengajak teman untuk berbuat kebaikan,” tegasnya.

Semoga peringatan Isra Mikraj 1445 H benar-benar dapat diambil hikmahnya dan diwujudkan dalam kehidupan. Mari kita senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah Swt. dan terus berlomba-lomba meraih prestasi dalam kebaikan. (LJ)