Siswa Kelas X Ikuti Sosialisasi Pemilihan Mapel Pilihan

Aula SMAN 5 Palangka Raya dipenuhi lebih tiga ratus siswa kelas X pada Kamis, 15 Februari 2024. Mereka duduk bersila menghadap ke arah pentas aula. Tampak mereka berseragam batik merah dengan bawahan hitam. Siswa putri berada pada lajur kanan dan siswa putri pada lajur kiri.

Apa sebenarnya yang berlangsung? Ya, mereka mengikuti Sosialisasi Pemilihan Mata Pelajaran Pilihan. Kegiatan ini tampaknya begitu penting dan mesti diikuti oleh siswa kelas X. Mereka nanti pada kelas XI akan masuk dalam kelas sesuai dengan kelompok mapel pilihan.

Kegiatan dibuka oleh Wakasek Kurikulum, Kasih, S.P.A.K., mewakili kepala sekolah, Drs. M. Ramli, M.Pd. Ia mengimbau siswa untuk memahami pentingnya pemilihan mapel agar lebih siap memutuskan studi lanjutan nanti.

Sejalan dengan itu, guru BK, Sri Wijayanti, M.Pd., memilih mata pelajaran sesuai minat dan kemampuan dalam mata pelajaran. Ini perlu dilakukan agar mata pelajaran yang ditekuni sesuai dengan arah cita-cita karir. Oleh karena itu, siswa perlu instrospeksi dengan melihat kemampuannya.

Melengkapi hal itu, Ketua Tim Pemilihan Mata Pelajaran Pilihan, Endar Priyo Sulistiyo, S.Pd., memaparkan tentang pentingnya menentukan arah masa depan. Siswa perlu mulai sekarang memilih dan menetapkan tujuan setelah lulus SMA, mau melanjutkan kuliah atau mau bekerja.

Penetapan tujuan ke depan ini sangat penting. Berkaitan dengan itu, siswa merdeka memilih mata pelajaran pilihan dengan melihat kemampuan dan bakat yang dimiliki di samping minatnya sesuai dengan rencana karir atau profesi yang menjadi tujuannya.

Perlu dipahami bahwa dalam implementasi Kurikulum Merdeka ini pengategorian siswa dalam kelas penjurusan atau peminatan kelompok IPA, IPS, dan Bahasa tidak ada lagi. Siswa bisa memilih mapel pilihan yang terdapat dalam ketiga rumpun mata pelajaran tersebut.

Rencananya, kegiatan sosialisasi ini juga akan dilakukan terhadap orang tua/wali siswa pada tanggal 24 Februari 2024 mendatang. Ini penting agar mereka juga memahami dan turut dapat mengarahkan anaknya untuk memilih mata pelajaran pilihan yang sesuai dengan kemampuan, bakat, dan minat dengan arah kelanjutan studi dan karir yang akan ditempuhnya. (LJ)