Semarak Hari Guru Nasional (HGN) di SMA Negeri 5 Palangka Raya benar-benar tak biasa. Kemeriahan dan kehebohan serta semangat kegembiraan menyeruak. Gubernur Kalteng, H. Agustiar Sabran, S.I.Kom., bersama Plt. Kadisdik Kalteng, M. Reza Prabowo, SI.P., M.P.A., hadir langsung di sekolah yang kini memiliki murid lebih seribu ini.
Deklarasi Anti Perundungan di SMAN 5 Palangka Raya digelar usai upacara Senin, 17 November 2025. Kepala sekolah, guru, dan semua murid sepakat mencegah segala bentuk perundungan dan kekerasan dalam bentuk apa pun. Penandatanganan kesepakatan itu pun berlangsung di atas selembar spanduk yang lebar memanjang.
Menikmati makan bergizi secara gratis di sekolah setiap hari itu sesuatu yang langka. Tentu ini harus disyukuri semua murid di sekolah yang telah menerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah digulirkan pemerintah melalui Badan Bergizi Nasional (BGN) yang disalurkan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2025 pun berlangsung di SMA Negeri 5 Palangka Raya. Upacara digelar pada pagi yang sejuk di lapangan pada Senin, 10 November 2025.
Rapat Dinas Dewan Guru/Staf SMAN 5 Palangka Raya yang berlangsung Jumat, 17 Oktober 2025 menjadi sarana pembinaan. Pengawas Pembina Disdikprov Kalteng, Dr. Rusnanie, M.Pd., yang hadir langsung memberikan penegasan agar guru dan staf harus berdisiplin dalam menunaikan tugas dan kewajibannya.
Upacara Senin, 6 Oktober 2025 berlangsung sekaligus dengan pelantikan Pengurus OSIS SMA Negeri 5 Palangka Raya Tahun Pelajaran 2025/2026. Meski menjadi lebih lama, upacara tetap berlangsung khidmat. Para murid, dewan guru dan staf serta mahasiswa PPL mengikutinya dengan tertib hingga usai.
Kampanye akbar dan debat kandidat pengurus inti OSIS SMAN 5 Palangka Raya berlangsung semarak. Acara yang digelar pada Senin, 29 September 2025 ini berlangsung di lapangan sekolah.
Para murid yang merupakan generasi muda saat ini adalah generasi emas yang berpotensi mewujudkan Indonesia Emas 2045. Ini masih harus diperjuangkan dengan disiplin belajar, kerja keras, kreatif, inovatif, dan karakter positif yang kuat untuk dapat mewujudkannya.
Wakasek Kesiswaan, Jonkenedy, S.Pd., M.Pd., mengingatkan siswa untuk menunaikan kewajibannya, tak hanya menuntut hak. Salah satu kewajiban itu adalah membayar iuran BPP tiap bulan yang sudah disepakati bersama orang tua/wali murid.
Tes Kemampuan Akademik (TKA) bertujuan untuk memberikan informasi kepada murid kelas XII tentang capaian akademik yang sesungguhnya, transparan, jujur, dan adil. Meskipun TPA tidak harus diikuti, murid perlu mengikutinya dan orang tua/wali perlu memahaminya.