Apel Senin Bulan Ramadan Implementasikan PPK

Sesuai instruksi Plt. Kadisdik Provinsi Kalimantan Tengah untuk Kepala SMA/SMK/SLB, apel Senin, 11 April 2022 pukul 07.00 WIB pun digelar. Apel pagi yang berlangsung pada masa Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100% itu berkaitan dengan Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) di bulan Ramadan 1443 H/2022 M.

Kepala SMAN 5 Palangka Raya, Drs. M.Ramli, M.Pd., bertindak sebagai pembina upacara. Melalui amanatnya, ia menyampaikan pesan penting Plt. Kadisdik Provinsi Kalimantan Tengah, H.A. Syafudi, S.Pd.,M.S.M.

Dalam amanatnya ia mengingatkan bahwa saat ini begitu marak informasi hoaks, isu negatif, dan tontonan yang tidak mendidik dan menyesatkan warga sekolah. Hal ini tentu dapat mengganggu ketenteraman, kenyamanan, keamanan, dan ketenangan dalam belajar dan bekerja. Oleh karena itu, para pendidik diminta lebih mengoptimalkan aktivitas pembelajaran yang mewadahi bakat dan minat siswa yang positif.

Peran OSIS sebagai organisasi siswa di sekolah juga harus ditingkatkan. Ini penting agar program kerja yang dilaksanakan lebih terarah, terukur, dan terkontrol serta memberikan kontribusi positif terhadap upaya mewujudkan visi sekolah.

“Para siswa harus berusaha menjadi generasi yang berprestasi, berdaya saing, dan berkarakter mulia sesuai profil pelajar Pancasila,” tegasnya.

Berkaitan dengan maraknya ajakan mengikuti aksi demo yang bernuansa negatif, ia mengingatkan agar siswa dan warga sekolah untuk waspada dan dan menghindarinya. Lebih baik semua selalu belajar menaati peraturan dan tata tertib yang telah menjadi kesepakatan bersama secara konsisten untuk lebih menguatkan karakter mulia.

Lebih lanjut di hadapan para siswa, pendidik, tenaga kependidikan, dan mahasiswa PPL yang berbaris rapi di halaman sekolah, Ramli menekankan agar semua siswa belajar dengan sepenuh hati. Siswa harus berubah menjadi lebih baik dalam sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

“Semangat untuk menjadi lebih baik dan terbaik harus terus diperjuangkan. Kalian harus bersemangat dalam belajar dan cermat menentukan pilihan agar nanti bisa melanjutkan ke perguruan tinggi sesuai jalur yang dipilih. Jika lulus diterima melalui SNMPTN dan SBMPTN, kalian harus mengambilnya agar perguruan tinggi tetap memberikan kepercayaan bahwa sekolah kita memiliki komitmen yang kuat,” katanya menekankan. (L.J.)