Orang Tua/Wali Murid Kelas XII Ikuti Sosialisasi TKA

Tes Kemampuan Akademik (TKA) bertujuan untuk memberikan informasi kepada murid kelas XII tentang capaian akademik yang sesungguhnya, transparan, jujur, dan adil. Meskipun TPA tidak harus diikuti, murid perlu mengikutinya dan orang tua/wali perlu memahaminya.
Sejalan dengan itu sosialisasi TKA untuk orang tua/wali murid kelas XII pun dilakukan. Kegiatan ini berlangsung di aula SMAN 5 Palangka pada Selasa, 9 September 2025.
Kepala Sekolah, Drs. M. Ramli, M.Pd., dalam sambutannya menuturkan bahwa TKA ini sangat dianjurkan diikuti karena diyakini dapat meningkatkan kemampuan murid yang mau melanjutkan ke perguruan tinggi atau sekolah kedinasan. Meskipun demikian, TKA ini tidak menentukan kelulusan.
Sepakat dengan itu, Wakakur, Kasih, S.P.A.K., menyampaikan bahwa kesempatan murid mengikuti TKA hanya sekali. TKA juga gratis. Rugi jika tidak dimanfaatkan dan diikuti dengan baik pada bulan November nanti. Oleh karena itu, orang tua/wali harus memotivasi putra-putrinya untuk mengikutinya.
Berikutnya, paparan sosialisasi TKA disampaikan Operator Dapodik dan Pengelola Data, I Wayan Muliana, M.Pd. Dijelaskan bahwa TKA ini meliputi mapel wajib Bahasa Indonesia, Matematika, dan Bahasa Inggris. Lalu ada mapel pilihan yang dapat dipilih, yakni mapel pilihan pertama dan mapel pilihan kedua.
TKA berprinsip pada kejujuran, kerahasiaan, dan akuntabilitas untuk mewujudkan kredibilitas evaluasi. TKA ini tidak menggantikan penilaian yang ada, tetapi melengkapi sistem penilaian yang ada. Tes ini juga tidak menentukan kelulusan murid.
TKA memberikan kesempatan untuk murid yang memerlukan informasi capaian akademik dengan penilaian terstandar pada beberapa mapel. Oleh karena itu, pelaksanaan TKA juga dilakukan terstandar, ada pendaftaran dan ada verifikasi calon peserta.
Meskipun tidak mengganti instrumen atau kriteria masuk perguruan tinggi melalui Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) dan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), TKA dapat berfungsi sebagai validator nilai rapor. TKA juga dapat melengkapi dan memperkuat objektivitas penilaian yang ada.
Antusiasme orang tua/wali tampak dalam sosialisasi ini. Tanggapan positifnya menunjukkan bahwa mereka sangat mendukung putra-putri untuk siap mengikuti TKA nanti. (LJ)







