Archives Maret 2023

Cegah Perundungan, Taati Hukum, Wujudkan Profil Pelajar Pancasila

Maraknya kasus tindak kekerasan anak tentu menimbulkan keprihatinan kita semua. Kondisi ini perlu dicegah agar tidak semakin mengkhawatirkan. Berkaitan dengan itu, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI melalui Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) melakukan kegiatan “BPHN Mengasuh Sekolah’. Pembinaan hukum berupa pembekalan hukum kepada siswa sekolah pun dilakukan.

Read More

Ikuti Pawai Tarhib, Rohis SMAN 5 Palangka Raya Songsong Ramadan 1444 H

Bulan suci Ramadan 1444 H sebentar lagi tiba. Suasana meriah menanti berkah merekah di mana-mana. Kota Palangka Raya pun siap menyambutnya penuh cinta dan suka cita. Maka Pawai Tarhib yang digelar Panitia Hari Besar Islam (PHBI) pun diikuti oleh siswa, mahasiswa, remaja masjid, dan ormas Islam pada Selasa, 21 Maret 2023.

SMAN 5 Palangka Raya pun tak tertinggal pula. Rohani Islam (Rohis) sekolah ini pun riang bersemangat menyongsongnya. Ratusan siswa didampingi puluhan guru dan staf pun turun langsung dalam kemeriahan barisan pawai.

Kepala SMAN 5 Palangka Raya, Drs. M
Ramli, M.Pd., melalui Wakasek Humas dan Publikasi, Lukman Juhara, mengutarakan bahwa pawai tarhib ini hendaknya dapat menggugah dan mengingatkan bahwa kita akan segera memasuki Ramadan 1444 H. Kita harus senang dan siap memasuki bulan penuh maghfirah ini dengan bersungguh-sungguh melaksanakan kewajiban puasa dan melakukan ibadah sunah lainnya, seperti salat tarawih dan tadarus Al-Qur’an.

“Ya, kita harus meningkatkan gairah beribadah dan meninggalkan hal-hal yang dilarang. Di samping itu, sambil menunaikan puasa kita bisa sambil belajar dan bekerja. Siswa tetap bisa mengerjakan tugas akademik selama Libur Khusus Puasa (LKP) dan nanti setelah berakhir LKP bisa tetap aktif belajar di sekolah dengan jadwal yang telah disesuaikan.”

Kemeriahan pawai itu pun berlangsung. Sesekali terdengar yel-yel dan sholawat yang disuarakan bersama-sama. Tampak masyarakat hampir memenuhi sepanjang tepi jalan untuk menyaksikan langsung barisan pawai.

Rute pawai mulai Jalan Wahidin Sudirohusodo, Jalan A. Yani, Jalan S. Parman, dan berakhit di Kompleks Annur Palangka Raya ditempuh para siswa dengan berjalan kaki. Rona ceria berlapis semangat menyongsong bulan penuh maghfirah dan bertabur berkah tampak merekah di wajah mereka. (LJ)

Ambil Hikmah dari Musibah, Tetap Bersemangat Belajar dan Bekerja

Musibah kebakaran yang menghanguskan dua ruang kelas di SMAN 5 Palangka Raya pada Jumat, 10 Maret 2023 yang lalu tentu dapat diambil hikmahnya. Semua warga sekolah harus lebih waspada dan antisipatif menghadapi berbagai musibah. Selain itu, musibah hendaknya membuat kita lebih optimistis untuk meraih hari depan yang lebih baik.

Kepala sekolah, Drs. M. Ramli, M.Pd., saat bertindak sebagai pembina upacara Senin, 13 Maret 2023 menuturkan bahwa pembelajaran tetap akan bisa berlangsung normal. Siswa dari dua kelas yang terbakar, yakni XII IPS-1 dan XII IBB, mulai hari ini dapat mengikuti pembelajaran di aula sekolah. Dengan demikian, tidak ada masalah terkait proses belajar mengajar, termasuk juga kegiatan Penilaian Sumatif Kinerja bagi siswa kedua kelas itu.

“Musibah bukan hanya kebakaran. Masih banyak musibah yang lain, seperti kecelakaan lalu lintas yang juga belum lama berturut-turut dialami siswa. Hendaknya ini bisa diambil sebagai pelajaran berharga agar kita lebih berhati-hati dan siap mengantisipasinya. Mari tunjukkan sikap dan karakter yang baik, baik sebagai pribadi maupun sebagai warga sekolah dan warga negara”

Terkait dengan rehabilitasi ruang kelas atau bangunan lain di sekolah ini, Ramli mengemukakan bahwa proposal sudah diajukan, bahkan sebelum peristiwa kebakaran. Ia berharap Disdikprov atau Pemprov Kalteng bisa segera merespons secara positif dan segera melakukan rehabilitasi sehingga prasarana sekolah bisa segera baik dan lebih baik lagi agar berfungsi kembali dengan semestinya.

Usai upacara, tampak siswa dari dua kelas yang terbakar sudah siap mengikuti kegiatan di aula sekolah yang disekat sementara menjadi dua bagian. Dengan demikian, kegiatan pembelajaran atau kegiatan Penilaian Sumatif Kinerja bagi seluruh siswa kelas XII akan tetap berlangsung secara normal. (LJ)

Manfaatkan Foto dan Catatan PBM untuk Menyusun Esai, Laporan Praktik Baik atau PTK

Sering difoto petugas piket saat PBM? Jangan lewatkan begitu saja. Manfaatkan foto-foto itu dan dokumentasikan untuk menyusun esai, laporan praktik baik, atau Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Tentu saja kita masih harus melengkapinya dengan catatan kegiatan pembelajaran. Tidak perlu memaksa harus langsung lengkap. Tulis sedikit-sedikit dulu, tetapi konsisten. Manfaatkan gawai (gadget) kita untuk mencatatnya.

Sebagai contoh, pada hari Rabu, 1 Maret 2023 jam ke-9 dan ke-10 saya Lukman Juhara masuk ke kelas X MIPA-1. Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan kompetensi Membaca Teks Biografi. Siswa diajak mengingatkan bahwa pernah membaca teks biografi, baik yang singkat dalam beberapa halaman maupun dalam bentuk buku yang berisi ratusan halaman.

Sebagian siswa menyatakan pernah membaca teks biografi singkat saat di jenjang pendidikan sebelumnya. Sebagian besar menyatakan belum pernah. Maka guru pun menuturkan tujuan pembelajaran membaca teks biografi dan mengaitkan dengan kehidupan sehari-hari.

Siswa berkesempatan membaca teks biografi pahlawan dalam buku elektronik yang sudah diterima. Saya mengawasi dan memastikan bahwa siswa memang membaca teks itu melalui gawainya masing-masing. Ini perlu dilakukan karena kadang-kadang ada siswa yang membuka hal lain, seperti game saat pembelajaran sedang menggunakan gawai.

Catatan khusus terkait sikap, pertanyaan, dan komentar siswa sesekali saya buat. Selain sebagai pengingat, juga sebagai bahan introspeksi dan refleksi pembelajaran nanti.

Selanjutnya, siswa berkesempatan membaca nyaring teks biografi di depan kelas. Siswa lain harus ikut menyimak pembacaan tersebut. Sebagai guru, tentu saya harus menyimaknya pula. Kadang-kadang perlu mengingatkan agar siswa membaca lebih nyaring, tidak terburu-buru, menggunakan intonasi yang jelas, memperhatikan tanda baca, dsb.

Tanya jawab atau diskusi terkait isi teks biografi yang dibaca dan didengar pun dilakukan. Kegiatan ini bagian untuk mendapatkan informasi terkait pemahaman siswa. Pencatatan terhadap keaktifan siswa sekaligus dokumentasi sikap juga bisa sekaligus dilakukan.

Pembelajaran pada hari berikutnya, yakni Senin, 6 Maret 2023. Ini merupakan lanjutan dari pembelajaran teks biografi. Kali ini siswa akan mulai mengumpulkan informasi untuk menulis biografi salah satu orang tuanya masing-masing, ayahnya atau ibunya. Sengaja siswa diajak belajar menulis biografi orang tua agar mereka bisa lebih dekat, lebih hormat, dan bangga dengan orang tuanya. Selain itu, ini juga untuk membuat siswa benar-benar menulis teks biografi, bukan menyalin rekat (copy paste) dari internet. Perlu diketahui jika siswa disuruh menulis biografi tokoh yang sudah populer, mereka punya kecenderungan untuk mengambil dari internet.

Untuk mengumpulkan data orang tuanya, siswa diberikan format kosong yang harus diisi dengan data, seperti nama, jumlah saudara, pengalaman pendidikan, pekerjaan, prestasi, dan prinsip hidup. Siswa harus mengisinya dengan bertanya atau mewawancarai orang tua yang akan ditulis menjadi teks biografi.

Tentu proses pembelajaran menulis teks biografi belum berhenti sampai catatan ini dibuat. Prosesnya masih lama. Namun, catatan seperti ini bisa menjadi langkah awal bagi saya atau kita sebagai guru untuk mendokumentasikan PBM dalam bentuk esai, laporan praktik baik, atau laporan PTK.

Pengambilan foto oleh petugas piket saat kegiatan pembelajaran dan dikirim ke grup WA, saya bintangi dan saya simpan. Foto-foto itu nanti bisa saya manfaatkan untuk lampiran dokumentasi kegiatan pembelajaran.

Nah, tentu rekan-rekan guru juga pun pengalaman dan kiat tersendiri untuk memanfaatkan foto dokumentasi pembelajaran sesuai dengan mata pelajaran yang diampu. Salam sehat (LJ)

Selaraskan Hak dan Kewajiban

Senin pagi cerah, 6 Maret 2023 upacara berlangsung khidmat. Halaman sekolah yang agak basah oleh sisa hujan kemarin tidak menurunkan semangat untuk melaksanakan aktivitas rutin.

Pembina upacara, Kasih, S.P.A.K., mengimbau siswa dan rekan tenaga pendidik SMAN 5 Palangka Raya untuk terus meningkatkan disiplin dalam proses belajar mengajar. Selain itu, evaluasi diri untuk mengetahui kelemahan diri juga perlu dilakukan.

“Siswa kelas XII yang telah dan mengikuti uji coba (try out) USBK dan Penilaian Subsumatif perlu mengevaluasi diri. Perhatikan hasilnya bahwa masih perlu perbaikan dan usaha sungguh-sungguh. Untuk mendapatkan hasil yang baik dan terbaik harus ada kemauan belajar keras dan disiplin,” tegasnya.

Menyinggung kegiatan PBM yang masih ada jam kosong, ia mengingatkan agar siswa kelas X dan XI berinisiatif mengingatkan guru untuk hadir membimbing ke kelas. Ia juga mengajak kepada rekan pendidik untuk lebih bertanggung jawab melaksanakan tugasnya agar bisa selaras antara hak dan kewajibannya.

Mengutip pendapat salah satu mending Presiden AS, John F. Kennedy, yang berbunyi kurang lebih “Jangan tanyakan apa yang negara berikan kepadamu tetapi tanyakan apa yang telah engkau berikan kepada negaramu”, ia mengajak agar para pendidik bisa memberikan keteladanan dalam disiplin dan tanggung dalam melaksanakan tugasnya.

Memang kita semua, baik siswa maupun guru harus sadar melaksanakan kewajibannya dan tidak hanya menuntut hak. Kewajiban dan hak harus selaras dilaksanakan dan diperoleh agar bisa tercipta harmonisasi. (LJ)