Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ( MPLS) bagi peserta didik baru SMAN 5 Palangka Raya tuntas sudah. Kegiatan yang telah berlangsung selama tiga hari berturut-turut, Senin–Rabu, 13 s.d. 15 Juli 2020 ini diikuti 300-an siswa baru secara daring.
SMA Negeri 5 Palangka Raya kembali melaksanakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2020/2021. Proses penerimaan dilaksanakan secara online, panitia sekolah tidak melayani pendaftaran di lingkungan sekolah. Informasi lengkap dapat dilihat di
Sikap peduli sosial kembali ditunjukkan sekolah untuk mereka yang terdampak wabah Covid-19. Salah satunya, SMAN 5 Palangka Raya yang telah mewujudkan kepedulian sosial itu dengan berbagi meskipun untuk sementara masih di kalangan keluarga besar sekolah.
Yth. Peserta Didik Kelas XII SMAN 5 Palangka Raya
Sehubungan dengan pengumuman kelulusan Sabtu, 2 Mei 2020, dimohon kepada Peserta Didik kelas XII dapat melakukan hal-hal sebagai berikut.
Masa Tanggap Darurat Covid-19 yang diperpanjang hingga 25 Juni mendatang membuat kegiatan sekolah masih harus berlangsung dari rumah. Siswa dan guru masih harus bekerja dan belajar di rumah. Bahkan, kegiatan rapat dewan guru untuk membahas agenda yang sangat penting pun tidak dilakukan di sekolah.
Perpanjangan Masa Tanggap Darurat Covid-19 hingga 25 Juni 2020 masih menahan kita untuk bekerja di rumah. Meskipun demikian, tugas kita sebagai guru tetap mesti berjalan. Salah satu tugas di antara tugas lain, adalah menyiapkan dan menyusun soal Penilaian Akhir Tahun (PAT) untuk kelas X dan Kelas XI. Informasi bentuk dan jumlah serta batas waktu pengiriman soal sudah diumumkan panitia sejak pertengahan April 2020. Tenggat hingga 23 Mei 2020 tentu cukup untuk kita membuat 40—50 butir soal Pilihan Ganda (PG).
Dialog interaktif itu berlangsung di Kalteng Pos, Jumat, 20 Maret 2020. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, Dr.H. Mofit Saptono dan Kepala SMAN 5 Palangka Raya, Drs. M. Ramli, M.Pd. diundang sebagai pembicara. Dialog itu menegaskan bahwa status siaga darurat virus corona dalam lingkungan pendidikan di Kalimantan Tengah mesti ditaati. Ini merupakan tindak lanjut surat edaran Gubernur Kalimantan Tengah tanggal 17 Maret 2020 Nomor: 443.1/20/23/Disdik tentang Protokol Status Siaga Darurat Bencana Pandemi Covid-19 di Lingkungan Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah.