Empat pilar: Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bineka Tunggal Ika begitu penting dipahami oleh warga negara Indonesia, termasuk generasi muda, khususnya para siswa. Mengapa empat Pilar penting? Karena keempatnya mempersatukan kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia.
Melengkapi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) Ramadan 1446 H, SMAN 5 Palangka Raya menggelar Buka Puasa Bersama,(Bukber) dan Peringatan Nuzulul Qur’an. Kegiatan yang berlangsung Senin, 17 Maret 2025 ini berlangsung di aula.
Untuk menjadi pribadi yang berharga dan bermakna, kita harus memiliki sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang baik. Dengan memiliki dan menerapkan ketiganya, kita akan menjadi berharga dan bermakna dalam kehidupan.
Mendung bergayut di langit tak membuat semangat menyurut. Upacara bendera pagi Senin, 17 Februari 2025 tetap berlangsung meskipun rintik hujan akhirnya berderai menitik.
Setiap warga negara harus mengenal hukum yang berlaku dan tidak melanggar hukum sehingga bisa dijauhkan dari segala bentuk hukuman. Para siswa sebagai generasi muda juga harus tahu dan sadar hukum dan taat kepada hukum yang berlaku.
Menjaga kebersihan akan mendukung kesehatan dan menciptakan kenyamanan. Kebersihan ruang kelas perlu selalu dijaga. Laci-laci meja hendaknya tidak dipakai untuk menyembunyikan sampah. Selain menimbulkan kesan kumuh, ini juga menjadi sarang nyamuk yang berpotensi mengganggu pembelajaran.
Kesadaran diri sangat penting agar kita memahami peran dan kewajiban sehari-hari. Siswa mesti menyadari diri secara ikhlas sehingga bisa mewujudkan perilaku yang baik di sekolah dan di mana saja berada.
Asesmen Minat dan Bakat (AMB) yang akan diikuti siswa kelas X juga perlu dipahami oleh para orang tua/wali. Mereka perlu memahami bahwa AMB ini penting karena hasilnya akan merekomendasikan pemilihan mata pelajaran setelah siswa kelas X naik ke kelas XI.
Peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad Saw. 1446 H digelar Rohis SMAN 5 Palangka Raya di aula pada Jumat, 24 Januari 2025. Ratusan siswa dan puluhan guru/staf muslim hadir. Peringatan yang bertema Meningkatkan Disiplin Salat Lima Waktu untuk Mewujudkan Budaya Positif Generasi Muda yang diawali dengan Pelantikan Pengurus Rohis Masa Bakti 2025–2026 ini berlangsung khidmat.
Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) perlu terus dilakukan. Beragam perubahan dan fenomena yang terus berlangsung harus disikap dengan respon cepat, bijak, cerdas, dan sesuai situasi. Begitu pula berbagai perubahan dan dinamika yang berlangsung di dunia pendidikan. Para guru sebagai salah satu sosok yang berperan dalam pendidikan harus senantiasa belajar dan tanggap terhadap berbagai perkembangan yang berlangsung.