Ragam Warna 94 Tahun Sumpah Pemuda, Bersatu Bangun Bangsa

Peringatan 94 Tahun Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928—28 Oktober 2022 penuh semarak dalam ragam warna. Berbagai kostum adat nusantara dan batik nusantara dikenakan para pendidik, tenaga pendidikan, dan peserta didik di halaman SMAN 5 Palangka Raya dalam upacara pada Senin, 31 Oktober 2022. Sengaja ditunda beberapa hari, upacara di halaman sekolah di bawah cerahnya cuaca pagi yang hangat seakan turut menguatkan semangat persatuan Indonesia. Maka rona semangat penuh hikmat pun tampak berkilat-kilat tertimpa cahaya matahari.

Tampil sebagai pembina upacara adalah Kepala SMAN 5 Palangka Raya, Drs. M. Ramli, M.Pd. Dalam amanatnya ia membacakan naskah pidato Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali yang bertema “Bersatu Bangun Bangsa”.

Lewat pidato tersebut diingatkan bahwa Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 telah memberikan pelajaran kepada kita menyikapi perbedaan primordial, suku, agama ras, dan kultur, serta berbagai kepentingan menjadi kekuatan, bukan sebagai faktor yang melemahkan. Peringatan ini memiliki arti penting agar kita kita senantiasa mewujudkan persatuan untuk membangun ketangguhan. Ketangguhan itu akan menjadi kekuatan melakukan pembangunan peradaban yang unggul sebagai eksistensi bangsa Indonesia.

Berkaitan dengan itu, seluruh elemen bangsa menghimpun kekuatan dan semangat untuk bergerak, mendorong generasi muda untuk mengembangkan segala potensi demi kejayaan bangsa di masa depan. Kerja sama positif yang konsisten dan harmonis harus terus dilaksanakan. Dengan demikian, Sumpah Pemuda harus bisa menjaga semangat untuk terus membangun bangsa yang berkarakter sehingga cita-cita kejayaan Indonesia akan terwujudkan.

Kemeriahan Sumpah Pemuda itu pun telah menampilkan ragam warna dan aneka perbedaan yang berada dalam satu kesatuan. Perbedaan yang menggelorakan semangat Sumpah Pemuda untuk terus bersatu sebagai bangsa yang terus membangun Indonesia. (LJ)

Gerakan Nasional Aksi Bergizi Wujudkan Pola Hidup Sehat

Gerakan Nasional Aksi Bergizi itu digelar serentak di seluruh Indonesia. Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya pun tentu turut melaksanakan gerakan ini. Kegiatan ini juga dilaksanakan dalam rangka Hari Sumpah Pemuda ke-94 dan Hari Kesehatan Nasional ke-58. Salah satu yang menjadi tempat sasaran gerakan ini adalah SMAN 5 Palangka Raya.

Rabu, 26 Oktober 2022 menjelang pukul 07.00 kegiatan diawali dengan senam bersama siswa, guru, dan staf di halaman sekolah. Dengan penuh semangat untuk sehat senam di bawah cuaca pagi yang cerah pun berlangsung dengan penuh kegembiraan.

Berikutnya, rombongan Dinas Kesehatan Kota bersama Ketua TP-KK Kota Palangka Raya pun hadir. Masih di tengah lapangan, seremonial mengawali penyuluhan gerakan nasional aksi bergizi pun berlangsung.

Kepala SMAN 5 Palangka Raya, Drs. M. Ramli, M.Pd., menyambut baik kegiatan ini. Ia menyampaikan apreasiasi kepada Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya yang telah hadir di SMAN 5 Palangka Raya sebagai salah satu sekolah yang menjadi sasaran penyuluhan kesehatan ini.

“Terima kasih kepada Tim Dinas Kesehatan Kota yang telah berkenan menyelenggarakan aksi bergizi sebagai wujud Gerakan Masyakat (Germas) Hidup Sehat. Semoga ini semakin meningkatkan semangat para siswa dan warga sekolah ini untuk lebih menerapkan gaya hidup yang bersih dan sehat sehingga dapat pula meningkatkan semangat belajar dan bekerja dengan lebih baik lagi,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua TP-PKK Kota Palangka Raya, Avina, dalam sambutan pembukaan mengajak seluruh warga sekolah untuk selalu menarapkan pola hidup bersih dan sehat dengan senantiasa menjaga kebersihan badan, lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat dan sekaligus menerapkan pola makan yang sehat dan bergizi.

“Jangan mengabaikan masalah kurang gizi. Kita semua harus memperhatikan masalah asupan makanan kita sehari-hari agar senantiasa sehat. Apalagi untuk siswa SMA ini adalah saatnya terus tumbuh. Jadi harus dijaga benar agar senantiasa mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Khusus untuk siswa putri perlu juga ditambahkan dengan tablet penambah darah juga diutamakan. Oleh karena itu, melalui kegiatan ini nanti juga akan dibagikan tablet penambah darah,” jelasnya.

Selanjutnya kegiatan penyuluhan kesehatan pun berlangsung di aula sekolah. Tim Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya memberikan penyuluhan kesehatan untuk mencegah pertumbuhan yang tidak optimal. Para siswa dimotivasi untuk menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup bersihdan sehat untuk mencegah tumbuh secara kerdil (stunting). Penyuluhan juga disertai dengan pembagian tablet penambah dari untuk siswa putri. (LJ)

Meneladani Rasulullah, Mewujudkan Akhlakul Karimah

SMAN 5 Palangka Raya menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw. 1444 H pada Sabtu, 15 Oktober 2022. Acara yang digelar di aula sekolah ini diikuti para guru, mahasiswa PPL, dan ratusan siswa ini mengusung tema “Meningkatkan Cinta kepada Rasulullah Saw. dan Meneladani Akhlaknya untuk Mewujudkan Akhlakul Karimah”.

Kepala Sekolah, Drs. M. Ramli, M.Pd., mengajak para siswa, guru, dan tenaga kependidikan untuk mengimplementasikan akhlak mulia seperti yang telah dicontohkan Rasulullah yang telah diutus oleh Allah Swt. untuk memperbaiki dan menyempurnakan akhlak manusia.

“Mari jadikan peringatan maulid nabi Muhammad Saw. untuk memperbaiki akhlak dalam belajar, bekerja, dan bergaul.
Semoga kita bisa meningkatkan yang positif dan mengurangi yang negatif di sekolah kita ini,” pesannya.

Selanjutnya, Ustaz Syafaat Ramadhan, S.Pd. dalam tausiahnya menguraikan bahwa berkat perjuangan Rasulullah kita bisa memperoleh nikmat iman dan Islam. Sungguh suatu nikmat yang amat berharga dan tidak dapat dinilai dengan materi. Salah satu nikmat yang harus disyukuri adalah kita dimudahkan untuk hadir dalam majelis kebaikan.

Terkait dengan meningkatkan cinta kepada Rasulullah, para siswa harus banyak mempelajari dan memahami kisah nabi Muhammad Saw. Dengan terus memahami kisah perjuangan dan keteladanannya, kita akan semakin mencintainya.

Salah satu kepribadian Rasulullah adalah sangat dekat dan penyantun kepada orang miskin. Beliau lahir dari kalangan keluarga kaya dan terpandang, tetapi beliau selalu tampil sederhana dan akrab bersilaturahmi dengan orang-orang miskin.

Untuk mewujudkan pribadi yang berakhlak mulia kita harus meneladani akhlak Rasulullah. Teladani sifatnya yang jujur, pemaaf, penyantun, penyayang dan semua keteladanan akhlakul karimah Muhammad Saw.

Sebagai generasi muda, sebagai siswa, dan sebagai pendidik kita harus bisa mengendalikan diri dalam pikiran, perasaan, ucapan, dan perbuatan. Era sekarang yang diliputi kecanggihan teknologi informasi media sosial begitu banyak tantangan dan godaan seharusnya membuat kita senantiasa instrospeksi dan senantiasa mengedepankan akhlakul karimah untuk meraih kemaslahatan dunia dan akhirat.

Mari cintai dan teladani Rasulullah Saw. Mari kita menjadi umat yang senantiasa meningkatkan akhlak mulia. Semoga kita semua bisa mewujudkannya untuk meraih kebaikan dan kebahagiaan yang kekal. Mari kita teladani Rasulullah Saw. yang menghendaki semua umatnya masuk surga. (LJ)

Rapat-Evaluasi

Festival Arsitektur ARCH:ID 2023 Bakal Digelar, Usung Potensi Indonesia

ARCH:ID Architecture Festival akan kembali digelar pada 16-19 Maret 2023 di ICE BSD Tangerang, Banten.

Ini adalah tempat di mana para arsitek dan orang-orang yang terlibat dalam industri konstruksi dapat berbicara dan berkolaborasi dengan tema “Identitas?”

Georgius Budi Yuliant, Ketua Umum IAI, mengatakan arsitek membutuhkan wadah interaksi dan kolaborasi dengan pemangku kepentingan di industri konstruksi Indonesia dan industri terkait lainnya. Dalam hal ini, IAI, organisasi profesi arsitek Indonesia, berperan penting dalam mengembangkan pengetahuan dan keterampilan arsitek profesional sejalan dengan kemajuan teknologi, bersaing dan diakui secara internasional. Mengerjakan.

Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) menggandeng PT CIS Exhibition untuk mewujudkan misinya mengembangkan ilmu dan keterampilan arsitek tanah air melalui pameran ini.

Dalam jumpa pers, Senin (27/2/2023), Ketua Umum IAI Georgius Budi Yulianto menyampaikan bahwa ARCH:ID merupakan ajang penting bagi para pelaku industri untuk saling bertemu.

“ARCH: ID adalah tempat pembuat tempat bertemu, terhubung, dan berjejaring,” kata Georgius.

ARCH : ID Architecture Festival sebagai Refleksi Industri

Acara ini menghadirkan tim kurator yang terdiri dari Wendy Djuhara, Maria Rosantina dan Andy Rahman.

Mereka menyebabkan para arsitek dan orang dalam industri mempertanyakan dan memikirkan kembali identitas arsitektur Indonesia. Untuk informasi lebih lengkapnya Website tutorial arsitektur.

“Kita perlu menggali lebih dalam untuk memahami hakikat budaya bangsa dan identitas arsitektur untuk membangun ibu kota baru (IKN) dan daerah lainnya,” kata Wendi.

Oleh karena itu, ARCH:ID diisi dengan dua program inti: pameran dan konferensi.

Untuk Arch:ID edisi ke-3, IAI kedatangan kurator Wendy Djuhara, Maria Rosantina dan Andy Rahman. IAI mengajak para arsitek dan kalangan industri untuk mempertanyakan dan menelaah identitas arsitektur. Tentu saja tidak ada jawaban atau definisi tunggal untuk hal ini, dan berbagai sudut pandang atau paradigma mungkin akan muncul.

“Bahkan di Indonesia sendiri, untuk membangun ibu kota baru dan daerah lain, kita perlu memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang esensi budaya Indonesia dan identitas arsitekturnya, nanti kita bisa mengambil langkah yang tepat menuju masa depan sebanyak-banyaknya. sebisa mungkin,” Wendy Juhara menjelaskan topik yang diangkat.

Pameran dan konferensi adalah dua program inti dari Arch:ID. Kegiatan pameran mewujudkan konsep arsitektur dan desain yang kuat. Ada juga konferensi internasional yang mengundang pembicara global dan lokal. Project Director Arch:ID 2023, Firman Herwanto, mengatakan program Arch:ID 2023 meningkatkan kembali potensi geografis Indonesia, akar budaya dan pendekatan desain dan teknologi buatan anak bangsa. Itu dirancang dan disampaikan pada waktu yang sama. Dari Indonesia Barat ke Indonesia Timur.

Acara Arch:ID 2023 didukung dan dikerjasamakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan akan diselenggarakan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandia Uno. Arch:ID 2023 dimungkinkan atas kerjasama Universitas Arsitektur Indonesia melalui program Arch:ID Goes to Campus. “Kampus arsitektur meminta kami untuk membentuk tim dan merancang bangunan publik dengan situs nyata,” katanya.

Kegiatan pameran dikemas dengan mengundang pembicara global dan lokal dari lintas disiplin dengan beragam perspektif.

Secara bersamaan, project director ARCH:ID 2023, Pilman Herwant, menjelaskan tentang fitur-fitur acara tersebut.

“ARCH: Program ID 2023 Architecture Festival dirancang untuk menonjolkan potensi geografis, akar budaya Indonesia serta pendekatan desain dan teknologi karya anak bangsa,” ujar Firman.

Tahun ini, festival tersebut telah menetapkan tujuan yang lebih besar dari sebelumnya dan diharapkan menjadi barometer bagi para profesional dan industri jasa konstruksi dan kreatif Indonesia.

“Saya berharap ARCH:ID 2023 ini berhasil dioperasikan dan membawa manfaat yang maksimal bagi industri konstruksi dan kreatif Indonesia,” pungkasnya.

Disdik Kalteng dan SMAN 5 Palangka Raya Studi Banding ke SMAN Banua Kalsel

Studi komparasi atau studi banding menjadi salah satu bagian dari program sekolah untuk senantiasa mengembangkan diri menjadi lebih baik. Melihat langsung sekolah unggulan yang lebih baik sarana prasarana, manajemen, pembinaaan siswa, dan pembiayaan merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas sebuah satuan pendidikan.

Melakukan kunjungan silaturahmi sekaligus studi banding ke sekolah yang memiliki banyak keunggulan perlu dilakukan agar bisa banyak belajar. Berkaitan dengan itu Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah dan SMAN 5 Palangka Raya melakukan studi banding ke SMAN Banua Kalimatan Selatan di Banjarmasin pada Rabu, 5 Oktober 2022.

Kepala SMAN Banua Kalsel, Risa Lisdariani, M.Pd. beserta tim manajemen menyambut baik kunjungan ini. Dalam dialog diskusi, ia menjelaskan latar belakang sekolah yang berdiri sejak 2012 dan didanai APBD Provinsi Kalimantan Selatan. Sekolah ini merupakan salah satu sekolah berasrama yang menerapkan dua bahasa dalam kegiatan pembelajarannya (bilingual boarding school).

Beberapa keunggulan SMAN Banua Kalsel itu antara lain, siswa diterima secara gratis setelah melalui proses seleksi yang ketat, kegiatan pembelajaran sangat disiplin dipandu oleh guru-guru yang terseleksi ketat juga. Di sekolah ini juga tidak ada pembelajaran kosong. Jika ada guru yang berhalangan masuk, ada guru pengganti yang masuk menggantikannya.

Evaluasi mingguan terhadap hasil pembelajaran juga dilakukan. Ini merupakan bagian dari upaya tetap meningkatkan dan menjamin kualitas hasil pembelajaran. Melalui kegiatan ini, siswa mendapat layanan tindak lanjut terhadap perkembangan kompetensi dan prestasi belajarnya.

Pembinaan karakter melalui kegiatan keagamaan juga berlangsung konsisten, seperti belajar mengaji (baca Al-Qur’an) dan berceramah secara bergantian di masjid. Siswa makan dan minum juga terjaga, hanya mengonsumsi yang disediakan asrama sehingga di sini tidak ada kantin. Orang tua mengirimkan makanan/minuman hanya pada hari Sabtu dan Minggu saja dengan aturan yang mesti ditaati.

Di bidang pembinaan ekskul, siswa juga diseleksi untuk mengikuti ekskul yang dipilihnya. Pembinaaan ekskul, misalnya olimpiade dilakukan di luar jam pelajaran sehingga tidak mengganggu jam belajar. Pembina Ekskul merupakan guru atau tim atau alumni sekolah yang punya pengalaman mengikuti olimpiade dan pernah meraih prestasi.

Kabid PSMA, Safrudin, M.Pd., didampingi Subkoordinator Kurikulum dan Penilaian, Gaong, S.E., Disdik Provinsi Kalimantan Tengah, Kepala SMAN 5 Palangka Raya dan para guru menyatakan sangat terkesan dengan keberadaan SMAN Banua Kalsel ini. Ia menyampaikan harapannya bahwa Kalteng juga akan dapat belajar dan mencontoh dari saudara tuanya, Provinsi Kalimantan Selatan, untuk lebih memajukan pendidikan agar mampu sejajar dengan sekolah-sekolah unggulan di kancah nasional. Untuk itu tentu perlu komitmen yang kuat dan konsisten dari berbagai pihak agar dapat mewujudkannya secara bertahap.

“Paling tidak dalam hal praktik baik, seperti disiplin dalam pembelajaran sehingga tidak pernah ada jam pelajaran kosong itu bisa dicontoh. Begitu juga dengan komitmen untuk melaksanakan tugas penuh semangat dan mau belajar dan bekerja keras tak kenal lelah,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala SMAN 5 Palangka Raya, Drs. M. Ramli, M.Pd., sangat berharap bahwa Kalimantan Tengah juga bisa kembali memiliki sekolah unggulan dengan peringkat nasional yang bisa dibanggakan.

“Kalteng pernah punya sekolah berasrama, yakni SMAN 5 Palangka Raya. Kita tentu harus punya optimisme dan komitmen yang kuatu untuk bisa menghidupkan kembali. Kita berharap nanti Pemprov Kalteng juga punya komitmen untuk merealisasikannya dengan aksi nyata sebagai wujud perhatian yang sungguh-sungguh untuk mengangkat mutu dan pengelolaan pendidikan,” tuturnya.

Dari diskusi silaturahmi yang berlangsung hangat dan bersahabat dapat dicatat hal-hal baik yang tentu bisa dijadikan pertimbangan untuk menjadi contoh yang bisa disesuaikan untuk menghidupkan kembali sekolah berasarama yang unggul sesuai harapan semua pihak.

Tentu saja untuk membangun dan mengelola sekolah berasrama yang representatif, unggul, berkualitas harus didukung tenaga pendidik dan kependidikan yang memiliki kompetensi dan kemauan kerja keras yang luar biasa dan siap menghadapi tantangan. Tentu juga harus memberikan pikiran, perhatian, kemampuan, tenaga, dan waktu dengan penuh kesungguhan. Yang tak kalah pentingnya juga adalah komitmen Pemerintah Daerah dan instansi terkait untuk memberikan pembiayaan dan pembinaan maksimal secara terus-menerus. (LJ)

Berdisiplinlah Mengikuti Proses Belajar

Cuaca cerah mendukung pelaksanaan upacara Senin, 26 September 2022. Lebih 1000 siswa SMAN 5 Palangka Raya, puluhan guru, serta mahasiswa PPL tampak berdiri penuh khidmat. Rangkaian upacara pun berjalan dengan tertib. Petugas upacara melaksanakan tugasnya dengan baik.

Pembina upacara, Isti Prihatini, M.Pd., mengawali amanatnya dengan memberikan apresiasi.

“Kami memberikan apresiasi atas kelancaran pelaksanaan upacara pagi ini. Semua petugas upacara tampaknya melaksanakan tugasnya dengan baik dan tentu telah mempersiapkan diri sebelumnya. Semoga hal ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan dalam pelaksanaan upacara-upacara berikutnya,” tuturnya.

Selanjutnya, siswa diingatkan untuk melaksanakan tugas dengan belajar di sekolah dengan penuh kesungguhan. Ini penting sebagai wujud siswa menjalankan amanah orang tua.

“Hargai orang tua Anda yang telah bekerja keras mencari nafkah untuk membiayai Anda semua sebagai siswa. Jangan sia-siakan kepercayaan dan harapan orang tua. Kalian harus belajar dengan sungguh-sungguh untuk membangun dan mewujudkan cita-cita masa depan.”

Siswa harus berproses menjalankan tugasnya. Begitu diterima sebagai siswa di sekolah ini, konsekuensi untuk belajar penuh disiplin harus dijalani. Siswa kelas X, XI, dan XII harus belajar dengan maksimal karena hasil belajar perlu waktu lama yang harus melalui proses yang berkelanjutan.

Dengan belajar serius, tertib, kreatif, dan disiplin, tentu perubahan kompetensi akan dapat diraih. Oleh karena itu, sangat diharapkan ketika siswa dipanggil ke ruang BK/BP adalah dalam rangka konsultasi studi untuk meraih prestasi, bukan karena masalah yang disebabkan oleh pelanggaran atau penyimpangan yang dilakukan.

Semoga siswa semakin sering menyimak Nasihat dari para guru akan semakin bisa mengimplementasikan dalam kehidupan. Dengan demikian, harapan untuk mewujudkan pribadi siswa yang cerdas, mandiri berkarakter, dan siap menghadapi tantangan akan terwujudkan. (LJ)

SMAN 5 Palangka Raya Menggelar MGMP Semester Ganjil

Musyarawah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2022/2023 SMAN 5 Palangka Raya berlangsung di ruang guru. Kegiatan yang digelar lebih awal sehari dari rencana itu dimulai Jumat, 2 September 2022. Para guru sekolah ini pun mengikutinya dengan penuh antusiasme.

Kepala SMAN 5 Palangka Raya, Drs. M. Ramli, M.Pd., berkenan membuka kegiatan. Dalam sambutannya ia mengemukakan bahwa MGMP merupakaan wahana strategis untuk mendiskusikan permasalahan pembelajaran yang dihadapi guru mata pelajaran. Salah satu upaya menyelenggaran pembelajaran yang terencana adalah dengan menyiapkan perangkat pembelajaran.

Sejalan dengan itu, Wakasek Urusan Kurikulum, Dra. Yumiasi Tara, M.Si., menyatakan bahwa perangkat pembelajaran merupakan bagian dari penyiapan dokumen Kurikulum Sekolah. Ini juga juga merupakan bagian dari persiapan supervisi guru di semua kelas pembelajaran. Para guru diharapkan tidak perlu merasa enggan untuk disupervisi karena supervisi merupakan bagian untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Dengan demikian, semangat perubahan harus dibarengi dengan komitmen untuk siap berubah menjadi lebih baik.

Akhirnya, salah satu narasumber, I Wayan Muliana, S.Pd., mengingatkan agar rekan-rekan guru yang belum menyelesaikan perangkat pembelajaran agar segera dapat menyelesaikannya. Berkenaan dengan implementasi kurikulum merdeka, kita memilih opsi Mandiri Belajar dengan masih menggunakan perangkat Kurikulum 2013 tetapi beberapa bagian mulai menerapkan Profil Pelajar Pancasila. Tahun 2023 mendatang kita tentu akan menerapkan Projek Penguatan Pelajar Pancasila (P5).

Terkait upaya meningkatkan kualitas pembelajaran, supervisi klinis (antarrekan sejawat) dan supervisi akademik yang melibatkan guru, kepala sekolah, dan pengawas perlu dilakukan. Ini perlu dilakukan secara berkala agar para pendidik terus melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas pembelajaran.

Kegiatan MGMP berikutnya adalah tugas mandiri atau kelompok. Para guru yang belum menyelesaikan penyusunan perangkat pembelajaran mesti segera menyelesaikannya dengan memanfaatkan fasilitas yang sudah disiapkan sekolah. (LJ)

Karulin Amiani Putri Raih Juara 3 Cipta Baca Puisi KPID Kalteng

Sebuah prestasi kembali diraih oleh SMAN 5 Palangka Raya. Kali ini Karulin Amiani Putri, siswi kelas XII MIPA-3 mencatatkan prestasinya dalam lomba cipta baca puisi pada 24 Agustus 2022 yang lalu.

Dalam lomba yang digelar oleh Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Kalimantan Tengah di Aula Berkah Disdikprov Kalteng itu, Karulin berhasil melewati tahapan babak penyisihan hingga melangkah ke babak final. Sesuai dengan tema lomba “Dari Kalimantan Tengah untuk Indonesia” yang diberikan panitia, Karulin menulis puisinya yang berjudul “Suara Kalimantan Tengah” dan membacakannya di depan dewan juri dan para siswa peserta lomba.

Akhirnya, perjuangan Karulin meskipun dengan persiapan yang singkat tetap membawakan hasil. Ia berhasil meraih juara ketiga. Tentu ia tetap bersyukur dengan perolehan yang dicatatkannya. Paling tidak ia sudah berpartisipasi, menyalurkan minat membaca puisi, dan berjuang sebagai salah satu wakil dari sekolah dalam lomba yang masih dalam rangkaian Peringatan HUT Kemerdekaan ke-77 RI.

“Segala sesuatu yang diperjuangkan pasti akan membuahkan hasil. Jadi, tetaplah terus berjuang dan jangan takut gagal untuk melangkah ke depan untuk berubah menjadi lebih baik,” tuturnya penuh syukur. Tentu kata-katanya dapat dijadikan motivasi untuk rekan-rekan dan adik-adik kelasnya agar senantiasa belajar secara kreatif positif agar bisa meraih kompetensi dan prestasi terbaik.

Sementara itu, kepala sekolah, Drs. M. Ramli, M.Pd. juga terus memotivasi dan mengapresiasi para siswa agar terus belajar meningkatkan prestasi. Kompetensi akademik dan nonakademik harus dipelajari dan diraih agar siswa lebih siap menghadapi berbagai tantangan dan perubahan. (LJ)

Merdeka! Pulih lebih Cepat, Bangkit lebih Kuat

Meski terlambat karena menanti hujan reda, akhirnya upacara Peringatan HUT kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia pada Rabu, 17 Agustus 2022 tetap dapat dilaksanakan. Genangan air yang menggenang di halaman SMAN 5 Palangka Raya tidak menghalangi para siswa, guru dan staf untuk menyesuaikan diri berbaris khidmat mengikuti upacara pada hari bersejarah itu.

Kepala sekolah, Drs. M. Ramli, M.Pd., bertindak selaku pembina upacara. Ia membacakan sambutan Kadisdik Provinsi Kalimantan Tengah, H.A. Syaifudi, S.Pd., M.S.M.

“Mari kita beryukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nikmat kemerdekaan ini. Semoga kondisi sekarang terus semakin membaik seiring dengan tema peringatan tahun ini yakni, “Pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat.”

Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan ini merupakan tahun ketiga masih dalam suasana pandemi Covid-19 sejak 2020. Namun, pada 2022 ini upacara dapat berlangsung dengan tatap muka penuh 100% dengan tetap berusaha menerapkan protokol kesehatan. Kondisi ini diharapkan terus membaik dengan terus terbuka menuju suasana normal di berbagai bidang kehidupan.

Menyinggung tentang pendidikan, saat ini paradigma pendidikan telah menuju era merdeka belajar yang membuka bagi kreativitas untuk belajar menjadi lebih baik. Semua potensi yang dimiliki siswa, sekolah dan masyarakat harus terus berubah menjadi lebih baik.

Untuk mewujudkan sekolah sebagai tempat yang menyenangkan dan ramah anak, semua pihak harus berpartisipasi aktif mewujudikan sekolah ramah anak yang terbebas dari segala bentuk perundungan (bullying) dan kekerasan. Ini penting agar anak dapat tumbuh dan berkembang sesuai harkat dan martabatnya sebagai manusia.

Kita sema terus bekerja keras, bekerja cerdas, terus berinovasi untuk percepatan kemajuan pendidikan guna mewujudkan generasi muda yang memiliki karakter religius, nasionalis, gotong royong, integritas, dan mandiri. Jika ini terus dilakukan, tentu upaya mewujudkan Pelajar Pancasila yang berakhlak mulia akan dapat diwujudkan.

Tentu kita juga harus meningkatkan semangat belajar dan bekerja keras dan cerdas untuk meraih prestasi terbaik. Mari kita semua memulihkan kondisi normal lebih cepat dengan bersama-sama bangkit bekerja agar lebih kuat. Semoga dengan kebersamaan dan integritas kita dapat berpartisipasi membangun Kalimantan agar semakin berkah dan Indonesia semakin jaya. Merdeka! (L.J.)